Share

15. Aswabrama

“Hah? Apa kau tak salah bicara?”

“Tidak, Tuan. Ki Bayanaka yang meminta hamba untuk membawakan kuda-kuda pilihan ini. Mereka semua punya keistimewaan. Itu sebab mereka yang akan memilih tuannya.” Pria itu memberikan kode pada kedua rekannya agar menyusun barisan kuda sedemikian rupa agar kuda-kuda itu dapat melihat Arya.

“Aku hanya perlu berdiri di sini?” tanya Arya memastikan.

“Betul, Tuan.”

Tujuh ekor kuda pilihan itu berbaris rapi menghadap Arya Nandika. Tiga orang yang membawa mereka tadi segera mundur dan melepas tali kekang agar kuda-kuda itu dapat bergerak bebas. Semua kuda itu begitu gagah, tubuhnya kekar, dengan kaki-kaki yang kuat. Akan sangat beruntung bagi Arya untuk memiliki salah satunya.

Arya melipat kedua tangannya di dada. Ia menunggu dengan sabar kuda mana yang akan memilihnya. Dan bagaimana cara kuda memilihnya pun ia tak paham. Beberapa kuda mematung, satu ekor tampak bosan dan ingin pergi dari tempat itu. Arya memandang pria pengurus kuda dengan penuh tanya. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status