Share

Bab 19

Jemima berekspresi keheranan, tak percaya dengan apa yang didengarnya.

“Maaf, Kamu semakin repot.” Kata Julian.

“Tidak sama sekali.” Balas Jemima bahkan tak terlihat keberatan.

“Ya sudah nanti aku beli, aku keluar sebentar.” Sambungnya sambil bersiap-siap.

Julian bingung karena tadinya dia berpikir bahwa mereka sudah menyetujui ide gila tersebut, menyepakatinya bersekongkol, maka semuanya selesai, jadi Jemima tak perlu keluar malam-malam begini lagi.

“Sudah malam Jemima, kita makan yang ada di ruangan sempit ini saja.”

“Ah, maksudku rumah indah ini.” Ralat Julian setelah tak sengaja keceplosan.

“Tidak, aku keluar bukan hanya untuk membeli makan__”

“Lalu?” potong Julian.

“Cari baju untuk Kamu besok.” Balas Jemima tersipu.

Julian mangap, akhirnya dia paham.

“Besok saja kita lakukan.” Pintanya.

“Aku yakin Victor akan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status