Share

Bab 35

“Aku lihat dulu tamunya, ya, Bu!” tukasku pada Ibu.

Ibu yang tengah mengiris wortel hanya mengiyakan. Lekas aku mengambil kerudung instan dan membuka pintu. Sedikit tersentak ketika aku melihat siapa yang datang. Lebih kaget lagi ketika aku melihat penampilannya yang berubah. Dia datang dengan memakai gamis dan kerudung yang menutup kepalanya.

“Assalamu’alaikum, Yu!”

Belum lagi rasa terkejutku habis, kali ini ditimpa untuk kedua kalinya. Dewi mengucap salam dengan santunnya. Wajahnya kini tampak cantik tanpa riasan make up yang biasanya tebal dan menurutku membuat tampak gerah.

“Wa’alaikumsalam, Wi! Hmmm, duduk.”

Meskipun bergama pertanyaan berlarian. Aku tetap memintanya untuk duduk. Lekas bangkit dan segera membuatkan dia minum.

“Silakan, Wi! Ada apa, ya, tumben?” Aku menatap wajah Dewi.

Dia tertawa, tampak hambar. Tawa itu kurasa tak tulus dari dalam, tetapi entahlah.

“Ada perlu sama kamu, Yu!” tukasnya.

“Eh, tumbenan banget, sih. Perlu apa?” Aku menatapnya.

“Gini, Yu! Wakt
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (5)
goodnovel comment avatar
IL Makiya
jangan buat ayu celaka kasihan nanti ..masa orang baik kaya gitu harusnya jg bernasib baik kn
goodnovel comment avatar
abyamel Azam
Kok bisa sich?
goodnovel comment avatar
abyamel Azam
Knape dgn ayu?
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status