Share

Bab. 55

"Kamu kenapa, Ray? Sepertinya bahagia sekali?" tanya Azlan saat melihat sang adik senyum - senyum sendiri.

"Sangat, Bang!" kata Rayhan tersipu saat Azlan menegurnya.

"Apa yang membuat kamu sebahagia saat ini?" tanya Azlan menatap sang adik. "Macam habis jadian saja!" kata Azlan meledek sang adik.

"Belum sih, Bang, doain saja semoga cepat jadian," balas Rayhan.

"Belum jadian, tapi bahagia banget!" kata Azlan.

"Iya, karena Nisa mau aku panggil, Sayang, jelas aku sangat bahagia," balas Rayhan.

"Uhuk!" Azlan tersedak salivanya sendiri saat mendengar apa yang Rayhan katakan.

"Wah, yang sudah mendapat lampu hijau! Semoga saja kalian berjodoh!" kata Raya mendoakan sang anak.

"Amin, jika memang itu doa mama, insyaallah akan dikabulkan," kata Rayhan menghampiri sang mama dan memeluknya.

Azlan hanya diam menanggapi ucapan mamanya. Jujur dia juga mengagumi Nisa meskipun baru pertama kali mereka bertemu.

"Kok diam saja, abang gak suka ya kalau Rayhan berjodoh sama Nisa?" tanya Rayhan.

"Gak gitu R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status