Saat ini, bibi meraih pundak Sita, “Jangan khawatir, saudara-saudaramu yang lain akan segera datang. Belum terlambat untuk bertemu kembali dengan mereka, ke tempat yang disebut rumah yaitu keluarga.”Doni melirik dengan penuh rasa terima kasih pada bibi di depannya. Jika bukan karena wanita yang selama ini mengasuh adiknya dengan sepenuh hati, hidup Sita akan menjadi lebih buruk. Doni berkata dengan sopan, “Kamarnya sudah dipesan, mari kita ke restoran terlebih dahulu untuk makan malam.”Sita berjalan bersama bibinya. Di depan, ada kakak laki-lakinya yang baru saja dia temui. Dia menyadari jika Doni sedikit bicara, dan agak sulit bergaul.Tapi tampaknya Doni cukup kaya.Sita turun dari lantai atas hotel bintang lima yang lingkungannya sangat mewah. Dia belum pernah ke tempat seperti itu sebelumnya.Doni sangat patah hati hingga terasa sesak saat memikirkan adiknya akan kembali tinggal di rumah tua itu.Sita memandang Doni, “Kamu kenapa?”“Tidak apa-apa, hanya kelilipan. Sita, apakah ka
Ketika Sita melihat orang tua angkatnya, senyum di wajahnya tiba-tiba menghilang, “Kalian juga masih memiliki muka untuk mengatakan kalau kalian adalah orang tuaku? Ketika aku hampir mati kelaparan di rumah, bibi lah yang memberiku makan. Kemudian, kalian juga yang menitipkanku ke bibi untuk membesarkanku.”Bibi agak terkejut, “Bagaimana kalian bisa menemukan kami di sini, aku bahkan tidak berkata apa pun.”Ibu angkat sita menyilangkan kedua tangannya, “Kakak ipar, kamu tidak mau mengatakannya kalau jelas-jelas kami adalah pengadopsi Sita. Apakah kamu mau memanfaatkan situasi ini sekarang? Tidak bisa!”Ayah angkat Sita meludahkan dahak, “Itu benar. Di mana keluarga Sita? Kalau kalian bisa tinggal di hotel yang sangat mahal, keluarganya pasti kaya, jadi biarkan mereka memberi kami kompensasi.Keluarga angkat Sita tidak menyangka jika anak yang di adopsi ternyata berasal dari keluarga kaya, dan juga terkenal.Sita melindungi bibi dan memandang orang tua angkatnya dengan dingin, “Mimpi, a
Sita tidak mengatakan apa-apa kali ini. Dia membawa Bibi pergi dengan patuh.Setelah Doni melihat Sita pergi, dia berbalik dan raut wajahnya langsung berubah dingin seperti dewa kematian. Selama bertahun-tahun dia tidak melakukan apa pun, tetapi kini Doni tidak tahan lagi. Beraninya mereka menganiaya Sita! Apakah mereka sudah bosan hidup!Sekelompok pengawal membentuk lingkaran untuk menghalangi pandangan dari luar.Doni memandang orang tua angkat Sita dengan sinis, sudut matanya seperti mengisyaratkan niat membunuh, “Tinggal di gudang kayu bakar? Tidak memberinya makan?”“Itu karena kamar di rumah kami tidak cukup, lagi pula gudang kayu bakar sangat hangat.”“Benar, saat itu kami sangat miskin, keluarga kami kelaparan.”Doni tidak peduli. Dia tidak mengedipkan matanya sedikit pun. Belum sempat pria dan wanita paruh baya itu berucap, gigi mereka rontok beberapa, bahkan wajah mereka berlumuran darah.Orang tua angkat Sita kini sangat menyesal. Doni memiliki tampang yang ganas. Dia tidak
Kakak keduamu Rifan, dia seseorang yang mahir dalam bahasa pemrograman. Dia telah membantu perusahaan untuk memenangkan banyak penghargaan, dia juga turut serta dalam pembentukan sistem keamanan jaringan.Kakak ketigamu Ryan, dia menjadi sukarelawan Perlindungan Hewan di luar negeri, merawat hewan liar yang terluka dan mengedukasi orang-orang untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang kondisi kehidupan hewan.Keempat, sepupumu Boni. Dia sekarang menjadi guru les piano.Kelima, sepupumu Rayhan. Dia bekerja di sebuah firma hukum.Terakhir, sepupumu Yoga. Dia bekerja sebagai aktor figuran.”Doni berpikir kalau dia sudah menjelaskan dengan benar, jadi dia tidak berbohong.[Ryan adalah seorang peretas terkenal - bukankah dia seorang programer yang membuat kode bahasa pemrograman?][Rifan adalah ahli bedah terkemuka- dia lebih suka menyelamatkan hewan daripada manusia.][Boni adalah seorang pianis terkenal - selain mengadakan konser, dia juga mengajar piano di sekolah.][Rayhan adalah seor
“Kamu yang sudah biasa melakukan ini, bagaimana Linda bisa menemukannya?”Oh, ini adalah cintanya untuk Linda, Husein tidak membiarkan cinta pertamanya melakukan hal yang dilakukan pelayan. Jadi Husein meminta dirinya kembali untuk melayani orang yang sudah selingkuh?Sita tidak ingin kembali hanya untuk melihat Linda terbaring di tempat tidurnya!“Jika kamu tidak menemukannya, ganti saja!”Seusai bicara demikian, Sita menutup teleponnya. Detak jantung Sita berdegup dengan cepat. Sita tidak pernah menyangka, jika suatu hari dia akan menutup telepon Husein.Perasaan ini, ternyata tidak terlalu buruk.Di sisi lain, pelayan itu bertanya dengan hati-hati, “Tuan, apakah Anda ingin mengganti dasi Anda?”Husein berbalik menuju ke ruang ganti. Benar saja, dia menemukan dasinya di laci kedua. Dia mencarinya seharian tapi tidak menemukannya. Apa-apaan ini!Semalam, anak buah Husein mengikuti helikopter yang membawa Sita namun kehilangan jejak setelah beberapa saat. Husein juga tidak tahu kemana
Ekspresi Husein tidak seperti biasanya, “Kamu terlalu banyak bicara untuk ukuran seorang asisten.”Lita mengunci mulutnya, di dalam lubuk hatinya agak bingung.Tetapi Perjanjian Perceraian yang diminta Tuan sebelumnya menyatakan, [Saya akan selalu bertanggung jawab atas biaya pengobatan paman!]Mengapa Husein tiba-tiba berubah pikiran?Hati seorang pria sangat rumit dan tidak bisa diprediksi.Husein berkata dingin, “Lakukan apa yang ku katakan.”Sita, apakah aku terlalu baik padamu? Itu sebabnya kamu terang-terangan selingkuh dariku!Sita kembali ke hotel bintang lima, tiba-tiba dia bersin, apakah ada seseorang yang membicarakannya?Dia kembali ke kamar dengan membawa sarapan. Dia melihat Doni juga ada di sana, mejanya penuh dengan makanan yang lezat, ada delapan hidangan utama yang cukup lengkap.Sita melihat makanan sederhana yang dia bawa di tangannya, kemudian melihat ke meja hingga membuatnya sedikit malu, “Saya tidak bisa tidur, jadi saya pergi keluar untuk sarapan. Awalnya saya
Raut wajah Doni berubah dingin, “Maksudmu adalah nenek Keluarga Handoyo, ‘kan? Laki-laki itu sudah menikah, apa yang kamu lakukan di sana?”“Kak, dia baru saja bercerai. Pada akhirnya, Kak Husein tidak meyukai perempuan itu sama sekali. Aku yakin selama tiga tahun, Kak Husein pasti menyadari siapa yang cocok untuknya.”Linda sedikit cemas, “Kak, operasi itu masalah kecil bagi Kak Ryan! Kamu bisa bantu aku untuk membujuk Kak Ryan, dia cuma mendengarkan perkataanmu.”Ini adalah senjata untuk menikahi Husein.“Tidak bisa.”Doni langsung menutup telepon. Meskipun Linda hanya diadopsi, tapi dia tidak akan membiarkan adik perempuannya menikahi pria berdarah dingin seperti Husein, selain itu Husein juga baru bercerai.Doni melirik grup keluarga besar. Ini adalah grup baru mereka, untuk sementara waktu dia tidak ingin Linda mengetahui tentang Sita yang telah ditemukan.Paling tidak mereka menunggu sampai bisa membujuk Sita.Doni kembali ke lobi, “Sita, malam ini mereka sampai. Mari kita makan
Sita mengacuhkan ejekan Sandi. Sandi selalu merendahkan Sita selama ini, dia sering mengatakan bahwa Sita bersedia menikahi Husein yang sekarat hanya karena uang.Sita selalu menahan diri selama ini, namun sekarang dia sudah bercerai dengan Husein, sehingga tidak perlu menahannya lagi.Sandi memandang Sita di depannya dengan bangga, “Apa yang masih membuatmu terdiam, cepat pergi ke dapur untuk memasak, ingatlah untuk memasak sup ayam, makanan favoritku.”Sita mengalihkan pandangannya dan membalasnya dengan tenang, “Nenek mengundang saya untuk makan malam, bukan untuk menjadi pelayan dan memasak.”“Sita, apa maksudmu? Kamu sangat berani sekarang, kamu bahkan tidak mau memasak, aku harus memberi tahu bibiku!”Sita mengabaikan Sandi yang ada di sampingnya. Dia berjalan ke ruang tamu, dan melihat dua orang duduk di sofa.Salah satunya adalah mantan ibu mertuanya, Nyonya besar Handoyo, dan yang lainnya adalah cinta pertama mantan suaminya, Linda.Sita tidak menyangka akan bertemu Linda saat