Share

Bab 40

"Kenapa Ibu pucat? Apa jangan-jangan bener ya?" tanyaku lagi tanpa jeda.

Ibu menggeleng cepat.

"Mungkin si Suci kecapekan karena udah pergi seharian ke pasar," jawabnya cemas. Kening ibu mendadak basah oleh keringat dingin.

"Ah masa? Tapi kok si Suci tidurnya kayak orang kena obat ya?" sindirku lagi, ibu makin tersesak-sesak memegangi dadanya.

"Hati-hati loh Bu, pemakaian obat tidur berlebihan bisa menyebabkan tidak sadar lagi seumur hidup." Aku berbisik di telinganya.

Ibu yang sedang panik makin ketakutan.

"Apaan sih ngaco aja kalau ngomong."

"Dih kalau gak percaya tanya aja sama dokter."

Ibu makin cemas, ia berusaha membangunkan anaknya berkali-kali. Sementara aku memilih pergi.

"Ci Suci bangun hei Suci, masa kamu gak mau bangun lagi sih?"

Aku terkikik di tangga. Puas rasanya bisa memberi mereka pelajaran meski entah kapan mereka berubahnya.

Aku masuk dalam kamar, bosan juga rasanya tak ada Bang Ridho di rumah, aku jadi kesepian meski ada dua brekele yang selalu bikin ulah.

Kubanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zack Anak Gemuh
1 hati 1 bab gtu knp ga habisin sekalian kan enak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status