LOGINShare
Bab 17
Last Updated:
2025-07-06 09:09:32
Latest chapter
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 26
APA? Kenapa kamu jadi bawa-bawa Melati? Kenapa kamu jadi berpikiran yang nggak-nggak kaya gini, Anjani?!” Baskara berseru. "Kenapa kamu jadi bersikap kaya gini? Apa karena tadi Melati dateng ke rumah? Lagipula dia ke rumah ketemu ibu, bukan ketemu mas. Kamu kenapa? Cemburu?” cerocos Baskara di tengah kepanikannya. Anjani tidak menjawab, dia masih diam tanpa kata. Hatinya berisik ingin mengeluarkan segala amarah, tapi pikirannya masih berfungsi dengan baik untuk bisa menenangkan diri. "Selama kita nikah, baru kali ini ada temen kamu ke rumah mas. Bahkan temen kamu si Zaky, dia nggak pernah dateng ke rumah bertamu, tapi Melati? Dia dua kali ke rumah dengan alasan bertemu ibu, tapi aku nggak bodoh mas! Aku tahu maksud lain dari kedatangan dia!” balas Anjani menegaskan suaranya. Baskara menggeleng pelan masih tidak terima, "Memang apa maksud lain yang kamu pikir Anjani? Kamu itu kenapa? Apa kamu lagi cape? Kalau iya, mas ngerti. Mungkin ini efek kamu yang kurang istirahat. Tapi tolong
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 25
Anjani dan Baskara sudah dirumah orang tua Anjani, mereka berkumpul bersama membahas suatu hal. Kediaman Sanjaya malam itu menjadi ramai karena anak, menantu dan cucu menginap semuanya.Baskara mendadak kepikiran Melati, dia tadi sempat melihat bagaimana Melati menatapnya dengan penuh kecewa. Belum lagi saat mobilnya melaju meninggalkan halaman rumahnya Melati melajukan mobilnya dengan sangat kencang.Anjani masih dibawah, Baskara mencari kesempatan untuk menghubungi Melati. Bagaimanapun, ada rasa khawatir di dirinya terhadap wanita itu. Ponselnya sudah ia letakkan di telinga, menunggu Melati menerima panggilannya.Baskara mengetuk-ngetuk jarinya ke sisi pintu, tubuhnya gusar, pikirannya begitu berkecamuk. "Kemana ya? Beneran marah nih kayanya," gumam Baskara. Ia mengklik kembali nomor Melati berharap kali ini panggilannya mendapat jawaban.Tubuh Baskara langsung tegak saat mendengar suara Melati di ujung saja, "Hallo, Mel?" ucap Baskara dengan perasaan lega."Kenapa?" jawab Melati de
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 24
Bu Lili terpaku, dia seperti tidak percaya dengan pernyatan Melati, "Maksudnya bagaimana nak? Memangnya kamu mau jadi istri Baskara? Tapi kan Baskara sudah punya istri," ucap Bu Lili, wajahnya mulai serius dan sedikit menegang. "Iya Tante aku tahu kalau Baskara udah punya istri, tapi... Bukannya gapapa kalau laki-laki punya istri dua? Aku sih gak masalah Tante kalau dijadikan istri kedua, asal... Asal Baskaranya mau," jawabnya dengan enteng. Baskara sudah menggelengkan kepala beberapa kali, berharap apa yang sekarang terjadi hanya sebatas ilusi. "Emmm, kalau itu sih Tante tergantung Baskaranya ya. Kalau Baskara mau ya Tante sih setuju aja. Apalagi kamu perempuannya. Yang penting kan Baskaranya bisa adil," tutur Bu Lili. Melati langsung melihat Baskara yang hanya menunduk, dia mengusap-usap tangan Baskara dengan sentuhan lembut, "Kamu denger sendiri kan Bas? Ibu kamu aja setuju asal kamunya mau. Aku gak masalah kok kalau harus jadi istri kedua." Baskara tidak menjawab sama sekali
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 23
Melati sedang melakukan pemotretan di salah satu tempat. Pemotretan kali ini cukup alot karena mood Melati yang tidak baik-baik saja membuat dirinya kurang fokus dan sulit untuk diarahkan. Clarissa sudah menegur Melati tapi semua yang dia ucapkan seolah tidak penting untuk Melati.Melati duduk di salah satu kursi. Ia terus mengecek ponselnya berharap ada satu pesan atau panggilan masuk dari Baskara. Ia merasa kehilangan saat Baskara tidak memberikan kabar apapun kepada dirinya. "Mel, lu bisa nggak sih fokus? Tolong kerja samanya, jangan bikin gue jadi kena omel produser Mel," ucap Clarissa, kali ini dia berbicara cukup serius. Clarissa sudah mulai jengah dengan sikap melati yang semakin hari semakin semaunya sendiri dan sulit diatur "Gue udah fokus kali, fotografernya aja yang gak becus kali, masa gue salah terus! Gue udah ikutin arahan mereka juga tetap aja salah," timpal Melati, dia mengepulkan asap dari vapenya kelangit-langit.Clarissa hanya menatap nanar, dulu dia memilih menja
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 22
Melati mengamuk saat sampai di apartemennya, ia mengabaikan Clarissa yang dari tadi masih duduk manis di sofa yang ada.Managernya itu membiarkan Melati meluapkan kekesalannya. Untung saja hari ini tidak ada lagi proses pemotretan. Jika masih ada jadwal, sudah bisa dipastikan Clarissa harus memutar otak agar bisa membujuk Melati dan mengembalikan mood-nya. "Bener-bener si Baskara, gue didiemin kaya gini!" racau Melati, tangannya masih asik menggenggam ponsel yang masih mencoba menghubungi Baskara. "Udahlah biarin aja, nanti juga dia ngehubungin elu! Lagian tadi pas dia telpon ngapain malah lu diemin? Sekarang giliran dia gak ngehubungin malah elu yang tantrum!" sahut Clarissa. Melati menegak cepat minuman yang sudah dia tuang ke dalam gelas, ada rasa terbakar sesaat dan pait yang menyengat di lehernya, tapi dia tetap meminumnya. "Liat aja, gue gak bakalan bikin hubungan Baskara sama si Anjani baik-baik aja, gue harus bisa jadi prioritas dia dari pada istrinya," ucap Melati semakin
Diceraikan suami, Dipersunting Sultan Bab 21
Sepasang suami istri itu berjalan bersamaan di mall yang mereka tuju. Tangan Anjani tidak pernah lepas menggenggam Baskara, senang sekali melihat suaminya memiliki inisiatif untuk mengajaknya keluar, sesuatu yang jarang terjadi selama tiga tahun ini."Kamu mau beli apa?" tanya Baskara.Anjani berpikir sejenak, sebenarnya dia sendiri tidak tahu apa yang harus dia beli."Apa ya mas... Emmm... Tapi kayanya aku pengen beli skincare aja mas, soalnya punya aku udah pada abis," sahut Anjani lembut.Baskara mengangguk, dia kemudian berjalan menuju toko kosmetik untuk membelikan istrinya skincare yang di inginkan. Anjani langsung memilih beberapa yang dia butuhkan, setelahnya Baskara langsung membayar tanpa banyak memprotes.Perjalanan mereka masih berlanjut, sampai Baskara berhenti di toko baju. Dia langsung menarik Anjani untuk masuk ke dalam toko tersebut. Setelah masuk, Anjani cukup terkejut karena toko itu adalah khusus wanita. Semua jenis baju "malam" ada di sana.Baskara tersenyum penuh
You may also like
Suara Desahan Di Kamar Iparku
Fahira Khanza1.2M viewsRanjang Perselingkuhan: Terjerat Pesona Ipar Menawan
XENA443.4K viewsMari Berpisah, Aku Menyerah
Putri Cahaya165.5K views1KG BERAS DARI IBU
Atiexbhawell169.6K viewsPesona Gadis Penggoda
Puspa Ayu 2.8K viewsMENAGIH HUTANG DENGAN TOA MASJID
ananda zhia1.1K viewsIstri yang Kau Tuduh Tidak Perawan Ternyata Kaya Raya
Bayang Cermin1.1K viewsNikahi Saja Sahabatmu, Mas!
Miss Yune6.5K views
