Share

68. Oo...

"Apa yang terjadi?" Ihsan masuk disusul oleh Ina yang berjalan tepat dibelakangnya. Keduanya yang berniat menjenguk Tama terkejut karena melihat Maria dan Gina saling menangis dan berpelukan erat.

Gina mendongak, kemudian menggeleng.

"Tama tidak apa-apa kan?" tanya Ihsan celingak-celinguk mencari keberadaan Tama yang tidak terlihat di ruang tamu tersebut.

"Tidak, Tama tidak apa-apa!" jawab Gina sembari mengusap air mata.

"Lalu kenapa kalian menangis?" kini Ina yang bertanya.

Gina dan Maria saling tatap, kemudian keduanya sama-sama menggeleng. Ina dan Ihsan paham, ada sesuatu yang tidak bisa mereka ceritakan kepada orang luar meski mereka saling dekat.

"Kami bawa makanan buat makan bersama, dimana Tama, Ma?" tanya Ina kepada Maria, gadis tersebut dan juga Ihsan memang memanggil Maria Mama layaknya seperti Gina memanggil mamanya tersebut.

"Dia di kamar, biar aku panggil!" jawab Gina yang melangkah ke ruangan tersebut dan memanggil putranya untuk keluar.

"Tama, kamu sedang apa?" tanya G
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status