Share

Gaun sobek

Suasana di kediaman Silvia orang-orang pun mulai ramai berdatangan. Hal ini pun mengundang protes Bude.

"Katanya orang kaya, kok acaranya enggak dibikin di hotel saja."

Silvia menjelaskannya walaupun tidak secara detail. Dia tidak mengatakan tentang kehamilannya dan dirinya yang menjadi istri kedua, karena bisa-bisa Bude menggagalkannya.

Seharusnya dia bahagia hari ini adalah hari yang sudah sangat lama ia nantikan, namun wajahnya tampak kusut walaupun sudah di rias oleh MUA.

Kini tinggal Silvia dan Heni yang dikamar, membantu Silvia mengenakan baju kebaya pengantin mewah sudah dibelikan oleh Heru.

"Nyonya, sepertinya baju ini agak sempit, apa Nyonya tidak mencobanya dulu?" tanya Heni yang mencoba mengancing kebayanya.

"Iya memang tidak kucoba, semuanya sudah disiapkan oleh mas Heru, tapi mas Heru tahu semua ukuran pakaianku." Silvia terus memaksa kancing kebayanya. Kemudian ia menatap tubuhnya didepan cermin.

'Apa mungkin ini pengaruh kehamilanku? Tapi kan baru satu bulan, belum ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status