Share

Duka Cita ~ 73

Cita bersedekap. Duduk di kursi rodanya, di antara Harry dan Arya. Melihat kedua pria itu, tengah sibuk dengan laptopnya masing-masing. Sesekali, Arya akan bertanya beberapa hal, dan Harry akan menjelaskannya dengan perlahan dan mendetail.

Sementara Sandra, sedang berada di dapur dan memasak seperti biasanya. Untuk urusan masak-memasak, Sandra tidak mau digantikan oleh siapa pun. Ia ingin memastikan sendiri asupan yang masuk ke dalam tubuh Cita, dibuat dengan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.

“Terus, aku ngapain di suruh duduk di tengah-tengah begini dari tadi?” protes Cita yang sudah bosan karena tidak melakukan apa-apa. Ia hanya duduk atas titah Harry, dan jadi pendengar yang baik sedari tadi.

“Dengarkan semua diskusi Papa sama Arya,” ujar Harry masih menatap laptopnya. Sebelumnya, Harry sudah menjelaskan mengenai kerja sama yang akan dilakukan bersama Pras, dalam jangka waktu dua atau tiga bulan ke depan pada Cita. Untuk itulah, Harry ingin Cita mulai terlibat dalam dalam sem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
Cita mau selesai dulu yg d indo baru netap d sing..
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
mas Arya kerasan di Singapura. gk mau balik ke Indo
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
bgmn kabarnya pandu neh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status