Share

Part 58 Sudah Terlambat

Author's POV

Untuk beberapa saat mereka terjebak oleh keheningan. Bu Atun yang tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi ikut merasakan canggung dan tak enak hati. Wanita itu beranjak pergi ke dapur belakang.

Embun yang melihat Bu Salwa datang menghampiri segera mengangguk dan tersenyum. Kemudian menyalami dan mencium tangan mertuanya.

Bu Salwa tercengang melihat perubahan pada diri Embun. Tubuhnya tidak berubah tapi perutnya membesar. Baju yang dikenakan menunjukkan kalau sedang berbadan dua.

"Embun, k-kamu mengandung?" tanya Bu Salwa dengan nada bingung dan tak percaya. Demi meyakinkan diri, tangan wanita itu meraba perut Embun yang terasa keras dan membulat. "Ya Allah, kamu hamil."

"Ya, Bu," jawab Embun sambil tersenyum.

Bu Salwa terdiam menatap wanita di depannya. Beliau masih tidak percaya. Namun rabaan telapak tangannya tadi tidak bisa berbohong. Perut itu menyembunyikan bayi di dalamnya.

"Sudah berapa bulan?"

"Lima bulan."

Lima bulan, sama dengan usia pernikahannya dengan Andrea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
baru bu Salwa sama Hendriko yg kaget... ga sabar Embun ketemu mantan suamindan mantan mertuanya nih
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
bu Salwa nyesel kan ,makanya jangan berpikiran kolot ,,, bu salwa kenapa gak mau memperbaiki hubungan dengan Andrean klo emang dia mak tiri yang baek..
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga bu salswa nggak strok karena kaget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status