Share

BAB 14 Tempat Apakah Itu?

Tidak ingin membuat keributan malam-malam di rumah sakit, akhirnya aku memilih pulang saja. Mungkin memang Mas Rendi ingin aku bergelut dengan pikiranku yang tidak bisa dikontrol. Karena rasanya, tidak ada orang yang masih bisa berpikir positif jika ada di posisiku.

'Apa ini hukuman dari Mas Rendi?' batinku berkecamuk sering langkah kakiku pelan mulai keluar dari rumah sakit.

Bruk!!

Aku tanpa sengaja menabrak seseorang saat hendak berbelok. Ya, aku sedang sangat tidak fokus. Benar-benar tidak fokus.

"Ma--maaf," ucapku sambil menundukkan kepala tanpa melihat siapa yang sudah aku tabrak tanpa sengaja.

"Tiana?"

Suara yang sudah akrab terdengar di kupingku, Pak Anggara. Aku sontak langsung melihatnya, dan ternyata memang benar. Aku mengerutkan kening, merasa heran mengapa Pak Anggara masih belum pulang.

"Pak Anggara belum pulang?" tanyaku penasaran. Padahal sudah cukup lama kami berdua sampai.

"Saya membeli obat di apotek," jawabnya sambil memperlihatkan kantong berisi obat, yang entah ob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
q jg penasaran
goodnovel comment avatar
XENA
ibu2 kalau kenal dalam situasi tiana...jangan dia ibu2 cepat2 tinggal kan lelaki peparat dayus.... jangan kya tiana bodoh dn tolol
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status