Share

Apakah Akan Dijual?

last update Last Updated: 2025-10-15 21:39:31

“Kenapa pagiku harus terganggu dengan panggilan ini?” Elara sebenarnya merasa malas saat dia harus menerima panggilan itu, hanya saja dia tahu kalau dia tidak menerima panggilan itu, maka dia akan terus merasa terganggu. “Ada apa?!” tanya Elara dengan nada tidak senang.

“Kamu tinggal di mana? Kita sudah mencoba mencari tadi di mana kediaman Tuan Dominick, tapi kita masih kebingungan ke mana dia membawa kamu.”

“Ada apa menanyakan tempat tinggalku? Aku di sini tinggal dengan tenang dan nyaman.”

“Bukan itu, terserah saja kalau kamu tinggal tidak nyaman juga, intinya kita ingin bertemu dengan kamu. Jadi, katakan di mana kamu tinggal sekarang, agar kita bisa segera ke sana.”

Kalimat yang baru saja Elara dengar dari Melinda membuatnya berpikir penuh dengan keseriusan. Kalau aku memberi tahu mereka di mana tempat tinggal aku, maka mereka bisa dengan suka hati datang ke sini dan mengganggu ketenangan aku? Lebih baik aku mengajak mereka bertemu, agar aku masih punya Rumah untuk tempat aku beri
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Apakah Akan Dijual?

    “Kenapa pagiku harus terganggu dengan panggilan ini?” Elara sebenarnya merasa malas saat dia harus menerima panggilan itu, hanya saja dia tahu kalau dia tidak menerima panggilan itu, maka dia akan terus merasa terganggu. “Ada apa?!” tanya Elara dengan nada tidak senang.“Kamu tinggal di mana? Kita sudah mencoba mencari tadi di mana kediaman Tuan Dominick, tapi kita masih kebingungan ke mana dia membawa kamu.”“Ada apa menanyakan tempat tinggalku? Aku di sini tinggal dengan tenang dan nyaman.”“Bukan itu, terserah saja kalau kamu tinggal tidak nyaman juga, intinya kita ingin bertemu dengan kamu. Jadi, katakan di mana kamu tinggal sekarang, agar kita bisa segera ke sana.”Kalimat yang baru saja Elara dengar dari Melinda membuatnya berpikir penuh dengan keseriusan. Kalau aku memberi tahu mereka di mana tempat tinggal aku, maka mereka bisa dengan suka hati datang ke sini dan mengganggu ketenangan aku? Lebih baik aku mengajak mereka bertemu, agar aku masih punya Rumah untuk tempat aku beri

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Dibuat Kesal

    “Jam segini dia belum pulang, emangnya dia semalaman ngerjain apaan sih?” Elara terus melangkahkan kaki ke Ruang tengah Rumah milik Dominick dan dia belum menemukan keberadaan pria yang dia cari.“Selamat pagi Nona, ada yang bisa saya bantu?”Mendengar kalimat itu membuat Elara mengalihkan pandangannya, dia memperhatikan seorang pelayan yang ada di hadapannya. “Emh ... dia ke mana? Apakah dia sudah pulang?”“Dia? Dia siapa yang Nona maksud? Apakah Tuan Dominick?”“Iya, ke mana dia? Apa dia belum pulang?”“Belum Nona, saya belum melihat Tuan pulang.”Mendengar kalimat itu membuat Elara menarik napas dengan sangat dalam, lalu menghembuskan dengan kasar, dia juga bahkan bersandar lelah di sofa.“Ada yang Nona inginkan, mungkin segelas teh hangat atau lainnya?”Elara diam sejenak. “Buatkan apa pun, tapi jangan yang tawar. Aku ingin minum sesuatu yang menenangkan sekarang.”“Baik Nona, apakah ada request lainnya, seperti manis, asam, atau ingin ditemani cemilan lainnya?”“Terserah, apa saj

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Diminta Melepas Semuanya

    Pandangan Elara terus dia edarkan memperhatikan sekeliling, langkah kakinya terus mengikuti ke mana Dominick melangkah. Seharusnya aku tidak heran dengan seberapa megahnya Rumah ini, karena dia berani mengiyakan persyaratan yang aku berikan untuk melunasi hutang yang tidak sedikit, tapi tetap saja ... Rumah ini ... sangat luar biasa!Dominick melirik ke arah di mana Elara berada, dia tersenyum kecil kala melihat wajah cantik dari seorang perempuan yang secara status adalah Istrinya, sampai kemudian dia masuk ke sebuah kamar yang sudah dibukakann oleh pelayan yang berada di depan kamar.“Kamu bisa istirahat di sini,” ucap Dominick yang memecah keheningan di antara dirinya dan Elara.“Hem, ini kamar aku?”“Kamar kita,” sahut Dominick dengan senyuman kecilnya, bahkan senyuman itu terlihat nakal.*****Waktu berlalu dengan sendirinya, Elara tidak banyak melakukan kegiatan, dia diam di atas tempat tidur dengan pikiran yang terus berputar. “Emh ... aku boleh minta sesuatu tidak?” Elara mena

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Hari Pernikahan

    “Maaf, pernikahan antara Julio Scott dengan Elara Felicya tidak bisa dilanjutkan.”Mendengar hal tersebut membuat mereka membelalakan mata, mereka merasa terkejut dengan ini. “Lho kenapa tidak bisa dilanjutkan? Ini sudah mendekati waktu, hanya tersisa 1 jam lagi, kenapa tidak bisa dilanjutkan? Apakah ada berkas yang kurang? Jika iya, kita bisa melengkapinya dengan segera dan pernikahan harus tetap dilaksanakan!”“Tidak bisa Bu, karena kami tidak akan mungkin menikahkan seorang seorang laki-laki bersama dengan seorang perempuan yang berstatus sebagai istri sah dari orang lain.”“Apa? Istri sah?!”Semua yang ada di Ruangan begitu terkejut, pihak keluarga Elara dan juga keluarga Julio sama sekali tidak tahu kalau Elara sekarang berstatus sebagai Istri dari orang lain.“Gak mungkin Pak, anak saya belum menikah dengan siapa pun, sehingga tidak mungkin Elara berstatus sebagai Istri orang lain. Elara baru akan melangsungkan pernikahannya dengan Julio sekarang.” Melinda mencoba untuk menjelas

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Tawaran Kerja Sama

    “Memangnya kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan saat ada yang memanggil kamu ke Ruang private?”Dengan penuh kejujuran, Elara menggelengkan kepalanya. “Maaf Tuan, saya tidak tahu, karena saya baru di sini.” Elara menjawab dengan penuh kesopanan, dia sadar kalau dia harus bersikap profesional untuk menghindari masalah nantinya. “Apakah Tuan ingin saya menari di sini untuk Tuan saksikan secara pribadi?”Dominick mengangguk, lalu alunan musik dimulai dan dia begitu memperhatikan setiap gerakan dari Elara, terlihat sedikit malu, hanya saja tidak begitu kaku dengan tubuh indah yang membuatnya cukup merasa terhibur, apalagi saat melihat gerakan Elara yang semakin menyatu dengan musik.Waktu berlalu, hingga kemudian Dominick bangkit dengan tangan yang secara perlahan menyentuh Elara dan itu membuat Elara merasa tidak nyaman, tapi dia masih berusaha menyatu dengan musik dan terus menari dengan indah. “Kita lanjutkan tarian ini di atas tempat tidur.”Sontak bola mata Elara membulat, dia

  • Gadis Liar Milik Sang Penguasa   Menjadi Penari

    “Apakah kamu sudah siap malam ini?” tanya Fia sambil memperhatikan Elara yang berulang kali menghela napas dengan sangat panjang.Terlihat jelas dari tatapannya, kalau Elara tidak bersemangat, lesu penuh dengan keterpaksaan. “Siap tidak siap? Aku bisa apa? Karena aku juga tidak mau kalau harus dipenjara!”“Ya ... sudahlah, jalani saja, setidaknya pekerjaan ini bayarannya menjanjikan, apalagi kalau di penampilan kamu selanjutnya, bahkan bisa saja sekarang juga, jika kamu bisa menarik perhatian penonton dan kamu akan mendapatkan tips yang cukup besar dari mereka.”Hembusan napas Elara keluar dengan kasar, dia mengangguk dengan jelas dan dari ujung Ruangan, seorang wanita dengan lipstick merah menyala dan kipas di tangannya mendekat. “Elara! Siap-siap sekarang, segera ke belakang panggung, pertunjukan akan dimulai 5 menit lagi dan saya tidak ingin ada yang telat dan mengacaukan semuanya!”“Baik Madam,” jawab Elara secara terpaksa.“Jangan lupa, lepas jaket yang kamu gunakan, karena tida

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status