Home / Romansa / Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia / Mendadak Pulang ke Milan

Share

Mendadak Pulang ke Milan

Author: Ivander Kaz
last update Last Updated: 2025-08-24 09:28:03
Pertemuan dengan klien di Palermo berlangsung begitu cepat tidak sesuai dengan agenda kerja sang pewaris, membuat Master Anthony terkejut luar biasa, apalagi sebuah panggilan telepon yang disembunyikan darinya menyela rapat mereka tadi pagi.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada Leonardo hari ini?" pikirnya bingung sendiri. Mereka melakukan perjalanan panjang dari Napoli ke Palermo, seharusnya berangkat mengunjungi Roma untuk menemui klien lain sebelum bertolak pulang.

Namun, perubahan rencana yang mendadak berakibat ditundanya banyak rapat penting hingga mengatur ulang jadwal sampai waktu ditentukan oleh sekretaris kantor di Milan.

"Hey, pekerjaan kita belum selesai di Palermo, kenapa kita sekarang kembali ke Milan?" seru Anthony kesal atas keputusan mendadak pewaris Dario Constanzo tanpa berdiskusi terlebih dulu.

"Sorry, aku harus ke rumah sakit hari ini!" ujar Leonardo gugup sepanjang perjalanan yang tak lama lagi tiba di bandara Malpensa.

"Hei, apa kau sedang sakit?" Anthony be
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Menjebak Sekretaris Eliza

    Don Riccardo yang berada di Roma langsung kembali ke Napoli. Perjalanan bisnisnya dipersingkat membantu Leonardo menemukan sepupu yang diculik seseorang tak diketahui. Di ruang kerja, mereka berkumpul mengatur strategi. Pengawal Julian di Milan sedang meretas lokasi terakhir dari nomor gawai Marilyn yang digunakan. "Tuan Leonardo, posisi mereka masih di luar apartemen bukan wilayah yang jauh. Setelah itu nomornya tak bisa dihubungi kembali, musuh sengaja membuang gawai untuk menghilangkan jejak," melapor dengan cepat. Bastardo! umpatnya kesal. "Kita kehilangan jejak penculik Marilyn sejak empat jam lalu, semakin lama tidak terlacak, kesempatan mereka terus menyakiti adik sepupuku!" "Tenanglah Leon, pengawalku menyisir apartemenmu. Kita tunggu laporannya dulu," tukas Don Riccardo. Raut Benedict muruny. Nyawa Marilyn diujung tanduk. Bingung menyelamatkan hidupnya jika mereka belum bergerak mengejar musuh. "Apakah tak sebaiknya ikuti perintahnya saja, menukar aset warisan

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Kepala Marilyn Sebagai Souvenir

    Mansion berubah ramai, Zio Enzo disambut baik semua orang setelah sebulan penuh dirawat di rumah sakit. Leonardo bersikeras paman dan keluarganya berlibur panjang di kediaman Dario Constanzo. "Kenapa Papa tak boleh pulang ke Napoli?" sungut putri bungsu sebal. "Daripada kami harus bolak balik untuk menjenguk ke Milan." "Hey!" Don Constanzo mengomel. "Kami tak kembali ke sana jika kalian belum mampu mengurus perusahaan ayahmu!" Benedict membela Marilyn, "Tapi, II Nonno, sepenuhnya manajemen bisnis masih dipegang Xavier. Dasar Leon brengsek! Gara-gara merger perusahaan, kami malah jadi budaknya!" Plak-! Dengan cepat mengeplak kepala. "Perusahaan ayahmu tak akan pernah aku kembalikan ke kalian jika memakai gaya bisnis seperti ibumu lagi!" Ketiga anaknya langsung tertawa melihat ayah dan sepupu terus berseteru di depan mereka. Raut Arabella merengut perlakuan suaminya memang kasar meski mereka bersaudara. "Leon, jangan begitu! Kakakku pasti mau mengajarinya sampai Ben dan Mar

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Kejutan Besar Di Milan

    Hari berduka kembali bagi keluarga Enzo Constanzo setelah Caterina mengakhiri hidupnya secara tragis. Jasadnya ditemukan di apartemen bersama dua orang tanpa busana. Leonardo menyuruh pengawal memendam mereka di tempat yang jauh tak diketahui orang banyak, kecuali Zia Caterina yang dikremasi, lalu abunya dilarung ke Teluk Napoli. Benedict, putra sulung, terus termenung sejak semalam melihat kenyataan pahit ibunya berkhianat terhadap keluarganya sendiri. Bajingan Raffaele menjerumuskan istri Enzo Constanzo ke dalam jurang yang dalam setelah diselidiki aliran dana ke bisnis properti yang tak menguntungkan. Semua karena harta ayahnya dikeruk habis demi cinta bertepuk sebelah tangan. Isabelle, gadis muda lebih bodoh dari Caterina terjerat pesona pria paruh baya, atasannya. "Sudahlah, semua telah terjadi," hibur Leonardo. "Kau sekarang masih memiliki adik yang perlu dijaga sampai dia dewasa." "Mengapa kau tak mencegahnya sebelum itu terjadi?" Benedict menuding. "Ibuku seperti

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Mengakhiri Hidup

    Caterina mencoba menghubungi Raffaele namun tak diangkat panggilannya beberapa kali. Mengajaknya bertemu di apartemen rahasia mereka. Dasar brengsek! umpatnya bertambah marah setelah pertemuan merger perusahaan yang menyesakkan hatinya. Kegagalan menguasai aset Enzo membuatnya kalang kabut tak bisa mendanai bisnis properti mereka. Baru saja dia membuka pintu mobil, sebuah pesan penting dikirimkan oleh Raul. "Nyonya, kekasihmu sedang bercumbu di apartemen saat ini! Sebaiknya kau segera ke sana memeriksanya." Bajingan kau, Raffaele! desisnya kencang. Kemudian menelepon pembunuh bayaran pernah disewa dua minggu lalu. "Darimana kau tahu hal itu? Jangan macam-macam jika berani berdusta padaku!" Dengan serius dia menjawab, "Aku melakukan ini tanpa dibayar menyelidiki siapa sesungguhnya bajingan yang kau cintai sampai suamimu sendiri harus dihabisi!" "Lalu, apa buktinya dia mengkhianatiku?" Caterina tidak mau dipermainkan lagi. "Okay, aku kirimkan photo mereka bermesraan saa

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Menantang Kedua Sepupu

    Jejak pembunuh bayaran ditemukan hampir melintasi bandara Napoli menuju Spanyol. Master Anthony dan dua pengawal Don Riccardo menyeretnya ke mobil. "Hey, siapa kalian?" Raul memberontak. Master Anthony menodong senjata ke musuh, "Diamlah bedebah!" "Apa yang kalian inginkan dariku?" tanyanya tanpa bersalah mengira mereka salah tangkap. Bugh-! Sebuah tinju melayang membuatnya pingsan. Setengah jam kemudian dibawa ke sebuah gudang di pelabuhan menemui tuan mereka, terbangun dengan kaki dan tangannya diikat di sebuah kursi, mulutnya disumpal kain. "Leon, ini orangnya yang menembak pamanmu, Enzo!" "Biarkan dia bicara sebelum kalian menembaknya!" Raul ketakutan membela diri. "Hey, aku hanya disuruh seseorang, dan tak tahu jika itu pamanmu!" Bugh-! Leonardo menghajar kembali. "Jalang keparat yang menyuruhmu, bukan?" "Ampun Tuan!" meminta agar tak dipukul lagi. "Tugasku menghabisi dua orang bernama Enzo, dan Carlotta. Dia membayarku sangat banyak." Bukti transfer di ga

  • Gadis Pelayan Pemuas Tuan Mafia   Pengkhianatan Raffaele

    Raffaele tak menduga Caterina berani datang ke rumah selepas Carlotta tiada. "Seharusnya kau tak perlu ke sini, keluargaku dapat memergoki perbuatan kita!" Rumah yang luas dengan interior menarik. Pandangan Caterina menyapu ke sekeliling bermimpi menjadi ratu dalam kehidupan kekasih gelapnya berikutnya. "Sudah seminggu pasangan kita meninggalkan dunia, kenapa kau masih bermuram durja huh?" ketusnya. "Hey, dia istriku, merasakan kesedihan setelah tiada betapa aku benar-benar mencintainya!" Dengan marah janda Enzo menarik bajunya, "Apakah kau lupa siapa yang membiayai kebutuhan istrimu huh? Dia sudah mati, begitupun suamiku!" Tuan rumah terperangah, "Dasar kau wanita aneh! Enzo mati kecelakaan, tetapi tidak nampak kesedihan sama sekali. Terbuat apa hatimu yang sebenarnya?" tanyanya heran. Caterina berterus terang, "Aku sudah lama tidak peduli dengannya, apalagi keluarga Constanzo! Beruntung dia tewas di meja operasi membuatku bebas untuk tinggal bersamamu sekarang." "

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status