Share

Bab 240

Penulis: kodav
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-21 14:11:28

Udara malam yang dingin menyentuh kulitnya yang telanjang. Ella menggigil, tapi bukan karena kedinginan. Ia menggigil karena rasa malu dan gugup yang luar biasa.

Ia menelan ludah dan melanjutkan aksinya. Ia membuka roknya, membiarkannya jatuh ke lantai. Kini, ia hanya mengenakan celana dalam renda yang tipis.

Valdi masih duduk di kursinya, tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya menatap Ella dengan tatapan intens yang membuatnya semakin gugup.

Ella menarik napas dalam-dalam dan melepaskan celana dalamnya. Kini, ia benar-benar telanjang di hadapan Valdi.

Ia menutupi dadanya dengan kedua tangannya, mencoba menyembunyikan rasa malunya.

“Jangan ditutupi,” perintah Valdi dengan suara datar. “Aku ingin melihatmu.”

Ella perlahan menurunkan tangannya. Ia tidak berani menatap mata Valdi. Ia hanya menatap lantai, merasa hina dan kotor.

Valdi mengamati tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki. "Apa kamu pernah melakukan operasi pembentukan tubuh?" tanya Valdi, memecah keheningan.

Ella menggeleng.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 256

    Udara di kamar itu terasa tebal oleh aroma tubuh yang memabukkan dan desahan tertahan yang memantul dari dinding berlapis beludru gelap. Celine, dengan tubuhnya yang gemetar tak terkendali, merasakan kasur di bawahnya seolah bergelombang, merespons setiap gejolak yang membakar dari dalam dirinya. Hanya beberapa jam yang lalu, ia bersumpah akan melawan. Ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk menjaga benteng terakhir dari harga dirinya, menolak cengkeraman pria di atasnya yang telah menyeretnya ke dalam pusaran kekuasaan dan gairah yang tak terduga. Namun, desakan yang kini memenuhi setiap inci sarafnya, bisikan-bisikan panas Valdi, dan sentuhan yang begitu ahli, telah mengikis semua pertahanan itu.Valdi, dengan sorot mata yang menyala tajam di tengah remangnya cahaya, menarik napas dalam-dalam, seolah menghirup seluruh esensi dari tubuh Celine yang kini telanjang di bawahnya. Aroma khas tubuh Celine yang

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 255

    Matahari di Puncak, pagi itu, bagaikan pencuri ulung, menyelinap melalui celah sempit di antara gorden tebal. Sinar keemasannya menari di wajah Ella, membangunkannya dari tidur yang terasa aneh. Valdi, sang tuan, sudah tak ada di sampingnya. Tubuhnya terasa sedikit remuk, terutama di bagian belakang, tapi ada sensasi menggelitik yang aneh di perutnya—campuran antara malu, kegembiraan yang membara, dan rasa penasaran yang tak tertahankan.Ia bangkit perlahan, kakinya sedikit gemetar. Kimono sutra berwarna merah menyala tergeletak anggun di kursi dekat tempat tidur. Dengan ragu, ia meraihnya, merasakan kelembutan kain itu di kulitnya yang masih sensitif. Villa itu sunyi senyap, hanya suara kicauan burung sesekali yang terdengar dari kejauhan.Ella menyusuri lorong-lorong villa mewah itu, melewati ruang tamu yang luas dengan perabotan modern yang mahal, dapur yang bersih dan berkilauan, hingga akhirnya ia menemukan Valdi. Pria itu berdiri mematung di depan jendela besar, menghadap ke tam

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 254

    Ella meraih kejantanan Valdi dengan tangannya, mengelusnya dengan lembut. Ia merasakan urat-uratnya yang menonjol dan teksturnya yang kasar namun halus saat disentuh. Kehangatan benda itu menjalar ke telapak tangannya. Dengan sedikit keberanian, ia menjilat ujung kejantanan Valdi, lidahnya menyentuh kepala yang basah, membuatnya mendesah panjang, sebuah erangan yang dalam dan memuaskan.Valdi membiarkan Ella bermain-main dengan kejantanannya sebentar, membiarkan gadis itu merasakan setiap lekukan dan kehangatan. Kemudian, ia perlahan mendorongnya ke dalam mulut Ella. Ella adalah murid yang cepat, ia menghisap kejantanan Valdi dengan penuh nafsu, melumat, menggesekkan lidahnya, dan mengisap dengan ritme yang semakin cepat, membuat Valdi mengerang kenikmatan, kepalanya terangkat.Sementara Ella menghisap kejantanannya, Valdi tidak tinggal diam. Tangannya kembali

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 253

    Di antara temaram cahaya kamar yang remang, aroma keringat, dan pengaruh perangsang yang masih memabukkan, Valdi mengamati Ella yang terbaring telungkup di ranjang. Punggung mulusnya berkilauan oleh keringat, uap tipis masih mengepul dari kulitnya yang memerah, dan napasnya tersengal-sengal, irama jantungnya berpacu seolah baru saja menyelesaikan maraton yang panjang. Sebuah senyum tipis, nyaris tak terlihat namun begitu tajam, terukir di bibir Valdi. Senyum seorang predator yang merasa puas dengan mangsanya, namun juga sadar bahwa permainannya baru saja dimulai. Itu adalah seringai yang menjanjikan lebih banyak, sebuah undangan ke dalam jurang kenikmatan yang lebih dalam."Kamu sungguh nikmat, Ella," bisiknya, suaranya rendah, serak, berbisik dekat telinga gadis itu. Kata-kata itu melesat seperti anak panah panas, menembus setiap sel dalam diri Ella. "Kau tahu itu?"Ella menggeliat kecil, berusaha menyembunyikan wajahnya yang merona di balik bantal. Gerakannya kikuk, penuh rasa malu

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 252

    Udara dingin Puncak itu sangat menusuk kulit, menyelimuti area villa pribadi Valdi dengan kabut tipis yang merayap dari pepohonan pinus di sekelilingnya. Namun, di dalam vila mewah itu, kehangatan yang memabukkan terpancar dari sebuah jacuzzi semi-terbuka di kamar mandi utama. Uap mengepul tebal, menciptakan selubung misterius yang menyelimuti tubuh Valdi yang kekar. Ia bersandar nyaman di pinggir jacuzzi, matanya terpejam, menikmati sensasi air hangat yang memijat setiap ototnya, melarutkan segala penat dan ketegangan hari. Aroma melati dan kayu cendana samar-samar tercium dari uap air, menambah nuansa relaksasi yang sensual."Tuan..."Suara lembut Ella memecah keheningan yang syahdu, membelai telinga Valdi seperti melodi paling indah. Valdi membuka matanya, kilatan gairah langsung menyala di sana saat melihat Ella berdiri di ambang pintu. Tubuhnya dibalut kimono sutra tipis, kainnya melambai lembut mengikuti setiap hembusan napasnya. Rambut hitam legamnya tergerai indah, membingkai

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 251

    Hentakan Valdi semakin dalam, semakin beringas. Ia memompa tubuhnya tanpa ampun, mendorong ke seluruh panjang kejantanannya ke dalam lubang sempit Ella. Setiap dorongan adalah desahan, setiap tarikan adalah rintihan. Ella, di bawahnya, merasakan perpaduan aneh antara sensasi terkoyak yang membakar dan desakan dahsyat yang memenuhi setiap lekuk terdalam dirinya. Ia mencengkeram lantai dengan jari-jarinya, punggungnya melengkung secara tidak wajar, kepalanya terlempar ke belakang. Air mata bercampur keringat mengalir dari pelipisnya, tapi di balik itu, ada geliat tubuh yang tak bisa ditahan, sebuah kejang yang mulai memuncak.Farah, dengan mulut penuh, merasakan setiap getaran dari pangkal kejantanan Valdi. Lidahnya memutar, bibirnya mengulum kuat, berusaha meremas setiap tetes kenikmatan dari batang yang kini bekerja keras di dalam tubuh Ella. Ia mendengar jeritan Ella, melihat tubuh itu bergetar hebat di atasnya, namun fokusnya hanya pada satu hal: memuaskan Valdi, dan merasakan kemba

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status