Gara-Gara Sekarat, Dinikahi CEO Konglomerat

Gara-Gara Sekarat, Dinikahi CEO Konglomerat

last updateLast Updated : 2024-03-07
By:  Diamonds DiwOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
605views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Tidak ada kata-kata, 'kita mulai dari berteman dulu'. Statusmu itu istri. Jadi terimalah kenyataan!" Rohanati alias Owai, jelas terkejut kala mendapati Agler William Nara, CEO NN Group nan misterius, dipeluknya di ranjang setelah hampir satu tahun ijab qabul jarak jauh mereka! Owai tak menyangka laki-laki yang menikahinya pada saat sedang sekarat dulu itu tiba-tiba muncul dan mulai berperan sebagai 'suami'. Lantas, bagaimana kelanjutan nasib pasangan dari perjodohan kilat ini? Serta janji pernikahan si melarat (yang juga pernah sekarat finansialnya) dengan sang konglomerat?

View More

Chapter 1

Prolog

"Ya Tuhan, mohon bantu hamba-Mu ini. Please!"

Owai memohon dengan kusyuk di atas kasurnya.

Sejak ibu mertuanya mengatakan bahwa suami--yang dinikahinya lewat video call saat sekarat di masa pandemi--akan datang besok pagi, hatinya tak tenang.

Bagaimana dia menghadapi CEO NN Group itu nanti?

Kilas balik seketika terputar dalam memori Owai.

"Ibuk mau lamar kamu buat anak Ibuk."

"Ini ibuk lakukan supaya kamu menjadi bagian keluarga ibuk. Nanti, Ibuk bisa pindahkan kamu ke ruang eksklusif keluarga kami. Anak ibuk setuju dijodohkan denganmu. Hanya saja, dia sedang berada di Sumatera, dekat daerah tinggal orangtuamu. Cukup kamu bilang iya, maka semua urusan pernikahan dapat langsung dikerjakan, Owai," tutur wanita itu lagi--penuh ketulusan.

Bisa Owai lihat dengan jelas raut wajah lembut pada lawan bicara meski daya pandang matanya dipengaruhi komplikasi sakit oleh infeksi virus Covid.

Dia jadi ikut emosional.

Berhari-hari kondisinya tidak kunjung membaik dan dengar kalimat sarat ketulusan itu menghangatkan hatinya. 

Sebenarnya, Owai bahkan sudah pasrah dengan keadaan.

"Owai terima lamaran untuk anak Ibuk?" Konfirmasi terakhir yang diucapkan agak berbalut nada pasrah.

"Iya," jawab Owai akhirnya.


Hanya saja, kesadaran dirinya mendadak menurun drastis.

Owai pikir dia akan mati, tapi Allah ternyata masih berkehendak lain untuknya.

Dan tentu saja, itu salah satunya berkat perawatan eksklusif berbiaya fantastis yang digelontorkan keluarga sang suami....

Bila Owai kabur sekarang, rasanya tak tahu diri!

Frustasi dan lelah memikirkan bagaimana menghadapi suaminya nanti, kesadaran Owai pun mulai menurun.

Perlahan, perempuan itu masuk ke alam mimpi .... Bahkan, dia tak menyadari jika smart-lock yang dipasangnya di pintu kamar mendadak terbuka tepat jam dua pagi!

Dari sana, seorang pria tinggi tampak masuk sembari membawa koper dan tas di tangan.

Diperhatikannya Owai yang terlelap di ranjang king size milik mereka. 

Tak ingin mengganggu, pria itu berhati-hati memindahkan guling yang dipeluk Owai, lalu merebahkan diri di samping sang istri yang akhirnya dapat dilihatnya secara langsung.

Mata Agler sudah begitu berat. Namun sebelum ikut terlelap, dikecupnya dahi Owai secara lembut. "Good Night, istriku."

Hanya saja, ketenangan itu tak berlangsung lama.

Tepat jam 4 pagi, Owai terbangun, hendak salat tahajud.

Namun, begitu bangun dia mendapati diri tengah memeluk seorang pria dan bukan guling!

"ASTAGHFIRULLAH!!!" paniknya.

Seorang pria?

Pria?

Pria apa?

Refleks, Owai bergegas turun dari tempat tidur, lalu berdiri ke dekat nakas untuk mengambil barang mana saja yang bisa untuk dijadikan senjata jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya.

Hanya saja, Owai merasakan bulu kuduknya merinding.

Segera ia menoleh ke tempat tidur dan mendapati tatapan tajam dari pria asing yang dia peluk saat tidur tadi.

Deg!

'Agler William Nara.'

Visual yang sejak sebelas bulan lalu dia hafalkan dari foto membuat nama itu mendadak muncul.

Pikiran perempuan berusia 32 tahun tersebut tiba-tiba kosong.

Sungguh, Owai tidak siap!

Dia pikir masih punya waktu untuk menyiapkan diri menghadapi kemunculan Agler di rumah ini.

Tapi, mengapa pria itu sudah ada di kamarnya?

'Pelukan?'

Owai seketika merinding kala menyadari dia memeluk Agler meskipun pria itu notabene-nya suaminya.

Buru-buru, gadis itu mengambil jilbab untuk digunakannya ke luar kamar.

Lebih baik, dia salat tahajud segera di mushala rumah karena sepertinya dia tak bisa melakukannya di kamar yang sedang diinvasi oleh Agler! 

Sementara itu, Agler memperhatikan sosok mungil sang istri keluar kamar. 

"Menarik," ucapnya menahan tawa. Pria itu pun kembali menutup mata. Masih ada waktu sebelum adzan subuh untuk jadwalnya bangun tidur.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status