MasukAku adalah seorang fotografer khusus foto pribadi. Malam itu, sahabatku sejak masa kuliah memintaku untuk memotret dia dan istrinya dalam sebuah sesi foto pribadi. Awalnya, semuanya terasa normal, sampai dia mengajukan permintaan yang benar-benar aneh. "Wade, bisa nggak kamu penuhi permintaan istriku sekali ini saja?" Kalimat itu membuatku tertegun. Aku tidak tahu apakah dia serius atau hanya bercanda. Namun, sorot matanya menunjukkan bahwa dia bersungguh-sungguh. Cerita ini pun menjadi awal dari sesuatu yang tak terduga. Apakah permintaannya benar-benar sebatas profesionalisme fotografi atau ada maksud lain di baliknya?
Lihat lebih banyakPetugas muda itu hanya mengangguk kecil sambil berkata, "Pak Hasta akan ceritakan semuanya."Mengikuti langkahnya, aku akhirnya keluar dari ruang interogasi yang sempit itu dan dibawa ke ruang minum teh.Aku duduk di sana sambil menunggu dengan cemas. Tak lama kemudian, petugas yang menginterogasiku sebelumnya masuk sambil membawa setumpuk dokumen. Lingkaran hitam di bawah matanya jelas menunjukkan dia telah bergadang semalaman."Kamu Pak Hasta, 'kan?" tanyaku memastikan.Hasta mengangguk kelelahan, lalu mencoba tersenyum. "Sudah semalaman kami mengurus kasus ini. Akhirnya selesai juga."Melalui penjelasannya, aku akhirnya mengetahui kebenaran di balik semua ini.Ternyata, Fredy memiliki kebiasaan aneh. Dia tidak bisa terangsang tanpa melakukan sesuatu yang menantang atau berisiko. Salah satu hal yang sering dia lakukan adalah mengajak Yudith berjalan-jalan di kompleks sambil melakukan permainan seksual.Namun, semuanya mulai berubah ketika muncul seorang petugas keamanan.Petugas keam
Aku segera melaporkan petunjuk tersebut kepada polisi dan menceritakan kembali seluruh detail kejadian malam itu.Raut wajah petugas polisi menunjukkan kebingungan yang mendalam. Setelah berpikir sejenak, dia mengatakan bahwa aku harus menunggu sementara mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan keteranganku.Ruang interogasi kembali sunyi. Pikiranku kacau dan penuh kekhawatiran.Situasi saat ini sangat tidak menguntungkan bagiku. Yudith pasti sudah merencanakan ini dengan matang sebelum memutuskan untuk menjebakku. Namun, setiap kebohongan membutuhkan lebih banyak kebohongan untuk menutupinya. Aku yakin dia tidak bisa menghilangkan semua jejak dalam waktu singkat.Selain itu, laporan autopsi Fredy pasti akan mengungkap kebenaran dan membersihkan namaku.Dengan berbagai pertanyaan dan kebingungan di kepalaku, aku akhirnya tertidur, meski tidak nyenyak. Ketika aku terbangun karena suara langkah kaki, pagi sudah tiba. Petugas yang menginterogasiku malam sebelumnya masuk
Ketika tiba di depan rumah Fredy, aku melihat pintunya terbuka sedikit, memperlihatkan celah yang memancarkan cahaya. Aku mengetuk pintu dengan buku jariku beberapa kali sebelum perlahan mendorongnya terbuka.Begitu pintu terbuka, suasana di dalam rumah terasa begitu sunyi. Saat aku menunduk, aku melihat seseorang tergeletak di lantai. Darah yang menggenang di lantai langsung membuatku terpaku. Aku mengalihkan pandanganku ke wajah orang itu dan hatiku langsung jatuh ke dalam jurang tanpa dasar.Orang itu adalah Fredy!Darah yang memenuhi lantai berasal dari luka di kepalanya. Melihat pemandangan ini, lututku langsung lemas. Aku gemetar saat berlutut dan memeriksa napasnya.Dia sudah meninggal.Saat aku masih terkejut, tiba-tiba terdengar suara jeritan dari dalam rumah. Sebelum aku sempat bereaksi, seorang pria dengan seragam keamanan muncul entah dari mana dan langsung menahanku di lantai."Itu dia! Dia mencoba melecehkanku!"Tak lama kemudian, Yudith muncul dari dalam rumah. Dia mengi
Karena hidup sendirian dalam waktu lama, hatiku yang perlahan membeku mulai mencair berkat kehadiran Harry. Harry bukan sekadar peliharaan, dia sudah seperti keluarga bagiku.Dia cepat belajar berbagai interaksi dasar, tetapi kebiasaan buang air kecil sembarangan masih sulit dikoreksi. Dia sering mengotori lantai di mana saja. Agar bisa merawatnya dengan lebih baik, aku memasang kamera pengawas di rumah.Dengan begitu, aku bisa memantau kondisi Harry saat aku bekerja. Aku bisa memastikan dia makan dan minum dengan baik, serta tidak membuat kekacauan di rumah. Hari-hari berlalu dengan tenang hingga suatu malam, kehadiran tamu tak diundang merusak kedamaian itu.Aku baru saja merasa sedikit mengantuk ketika bunyi bel pintu yang tiba-tiba memecah kesunyian dan membangunkanku. Harry yang terbangun juga langsung menggonggong keras. Bel berbunyi terus-menerus membuat kepalaku berdengung.Aku melirik jam. Sudah pukul 11 malam. Siapa yang datang larut malam begini?Dengan kesal, aku membuka pi
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.