Share

Pelarian

Pak Usman dan Mpok Ijah beserta Lia melanjutkan perjalanan ke pulau J dengan mengendarai bus lintas. Mereka berpakaian yang tidak menyolok. Mpok Ijah dan Lia memakai jilbab juga memakai masker, begitu juga dengan Pak Usman memakai masker sepanjang perjalanan.

****

Santi dan Anto mendatangi rumah Pak Deni, pengacara keluarga Lia. Pak Deni menyambut mereka dengan baik.

"Silahkan duduk mbak Santi, dan ini siapa ya? saya gak pernah bertemu" Katanya sambil melihat Anto

"Oh...dia calon suami saya pak " Santi memperkenalkan Anto. Mereka saling bersalaman.

"Ya,...ya...ada apa ya mbak kok datang malam-malam begini, apa ada masalah dengan Lia?" Mata pak Dedi menatap tajam.

"Iya pak, Lia tiba-tiba menghilang dengan para pembantu dirumah, saya pikir dibawa kesini pak" Santi tertunduk.

"Tidak ada siapa-siapa yang datang, apa rupanya yang kalian lakukan maka Lia sampai kabur dari rumah?" Pak Deni nampak marah.

" Kami tidak melakukan apa-apa pak, tiba-tiba saja dia hilang" Santi nampak takut.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status