Share

Kali Pertama bagi Hans

Dua minggu kemudian ….

Hari yang ditunggu oleh Hans akhirnya tiba. Ia sudah tidak sabar ingin menikmati hal yang sudah bisa dia lakukan sejak pertama kali mereka mengikat janji suci.

Sayangnya, Thania yang baru melahirkan tidak dapat ia sentuh dan harus menunggu waktu tersebut.

“Hans?” panggil Thania yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

Lelaki itu menoleh kemudian mengulas senyumnya. Lingerie merah cerah transparan, memperlihatkan lekuk tubuh indah Thania membuat hasrat Hans semakin menggelora.

Perempuan itu menghampiri suaminya lalu duduk di samping lelaki itu.

“You look so beautiful, Sayang,” ucap Hans dengan suara lembutnya. Tangannya mengusapi sisian wajah perempuan itu. “Ready, hm?” bisiknya kemudian.

Thania mengangguk dengan pelan. “Ya. I’m ready.”

Hans kemudian meraup bibir perempuan itu penuh. Tangannya meremas gumpalan kenyal itu dengan gemas. Tidak ingin satu pun anggota tubuhnya menganggur, Hans melakukan permainan itu dengan sangat riang dan lincah.

Meski baru per
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status