Share

18. Pertemuan Awan dan Krisna

KRISNA pernah sesekali mengharapkan sebuah keajaiban hadir di tengah kemelut di hatinya. Seperti tiba-tiba dia bisa melupakan masa lalunya.

Pikirannya yang tengah berkecamuk sekarang, sudah cukup melelahkan. Terlebih saat perkataan Bima kembali berdengung di telinganya.

Pria itu meneguk minumannya dengan perlahan. Tidak tahu ke mana harus melarikan diri lagi. Lalu saat bersamaan suara seseorang yang memanggil namanya terdengar.

“Kris?”

Dengan wajahnya yang berantakan, lantaran Krisna sudah seharian ini belum pulang usai bertugas. Kehadiran Awan yang tiba-tiba berdiri tak jauh darinya bukan salah satu hal yang diharapkannya.

Tolong katakan semua ini hanya mimpi.

Tapi sekuat apapun Krisna berusaha mengelak. Aroma wangi yang sangat dikenal dari perempuan itu meruntuhkan dinding pertahanannya.

“Ada apa?” Ada getar lemah yang terdengar dari suara Krisna. Seandainya saja Awan tahu jika semuanya hanyalah sandiwara, Krisna pasti terlihat menyedihkan dan ditertawakan.

“Aku ganggu?”

Krisna tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status