Share

Bab 130 - Bersyukur

“Hais… bisakah tidak mengatakannya selantang itu?” protesku pada Bertha.

Bukannya aku pelit, hanya saja pertanyaannya tadi membuat sekumpulan ibu-ibu penggosip yang sejak tadi sibuk menjelek-jelekkan salah satu teman mereka —yang sepertinya sedang tidak berkumpul dengan mereka—, sekarang menoleh ke arahku.

Bertha dan Karin tertawa terbahak melihat reaksiku, aku tahu mereka sengaja melakukannya karena merasa sedikit kesal dengan obrolan ‘tinggi’ ibu-ibu sosialita itu, terutama saat membicarakan teman mereka yang sepertinya hidup dalam kesusahan.

“Kalau begitu akan saya panggilkan manajer di sini untuk memberikan pelayanan spesial untuk Anda, Nyonya,” kata Nayla, berdiri dan membungkukkan tubuhnya ke arahku sebelum beranjak pergi menuju meja pemesanan.

‘Mereka semua gila, aku kan belum bilang bawa atau tidak, malah sudah seyakin itu,’ aku menyesap air kelapa murni yang ada di depanku.

Tidak lama sang manajer datang bersama dengan Nayla dan membawakan daftar menu eksklusif kepada kam
MeowMoe

Terima kasih untuk Reader yang sudah mengikuti cerita ini sampai akhir. Terima kasih untuk dukungan Vote, komentar, dan Rate, yang sudah membantu author semangat menulis... Thank you (^^) MeowMoe

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (17)
goodnovel comment avatar
Bimo Nurhadi
bagus ceritanya. di tunggu cerita lainnya thor
goodnovel comment avatar
Calisa
mmemuaskan tamatnya.. di tgu novel2 selanjutnya
goodnovel comment avatar
sansa m
seruuuuuu....... cerita anna tamatin juga kak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status