Share

Chapter 8 B

“Woy, itu si Ziva!” teriak Juno.

“Kirain, lu nggak jadi datang,” timpal Nia.

"Kan udah gue bilang, pasti telat dikit."

Zivanka langsung bergabung ke kerumunan gang motor yang hobbi balapan liar di tengah malam. Tempat yang mereka pilih bukan sembarang jalan. Terlebih dahulu dipastikan kalau jalanan yang akan jadi rute balap lumayan sepi dan jauh dari warga. Meski kadang tetap saja terciduk polisi yang sedang patroli.

Mereka yang baru menyadari penampilan Zivanka langsung ngakak. Pasalnya dia masih mengenakan rok dan dengan santuynya mau ikut balapan.

“Eh, lu salah minum obat?” ejek teman-temannya.

“Bacot, lu! Buruan, kita taruhan berapa malam ini?" Zivanka tidak menggubris ejekan mereka.

“Lima juta.”

“Ok. Ambil uangnya nanti di si Juno! Kalau gue kalah."

"Loh, kok, jadi di gue, sih?" protes Juno.

"Tenang aja, gue pasti menang, Juno!"

"Serah lu, deh."

Zivanka dan temannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Takut istri nya kabur lagi jadi Azkio peluk erat hahahaha
goodnovel comment avatar
raden nursaadah
gemeesssh sama couple ini wkwkwk
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
takut kena tendang lagi hingga jatuh jadi mau peluk biar aman.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status