ISTRI BERCADAR YANG TERNODA

ISTRI BERCADAR YANG TERNODA

last updateLast Updated : 2024-09-26
By:  Endah TantyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.8
11 ratings. 11 reviews
106Chapters
23.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alan Wirasatya, mengetahui calon istrinya, Amanda berselingkuh beberapa hari sebelum penikahannya. Untuk membalas perbuatan Amanda, Alan memutuskan menikahi adik tiri dari Amanda yaitu Zahira, gadis berusia 20 tahun dan bercadar. Zahira tidak menyangka kedatangan dirinya di rumah ayah kandungnya yang baru beberapa hari, justru membuat kehidupannya berubah, di pinang secara mendadak oleh seorang pria yang baru dikenalnya. Bukannya kebahagiaan yang menyambut status barunya, di hari pertama pernikahannya, Alan justru memberi pernyataan, bahwa menikahi Zahira karena ingin membuat Amanda sakit hati. Bahkan Alan tidak berniat ingin melihat wajah di balik cadar Zahira. Bagaimana hancurnya Zahira, wanita solehah yang menganggap pernikahan adalah sesuatu yang amat sakral, dan ternyata dijadikan tujuan untuk menyakiti saudaranya. Diam dan pasrah, itu yang bisa dilakukan Zahira. Tidak hanya tekanan dari mertuanya, Zahira juga sering direndahkan atas cadar yang dipakainya, tapi dia tetap kuat. Dalam diamnya ia berpegang teguh pada syariat agamanya, ia kukuh dan yakin, bahwa bisa melewati pernikahan, meskipun di dasari rasa ingin menyakiti. Keteguhan dan kesabaran Zahira yang membuat Alan akhirnya jatuh cinta.

View More

Chapter 1

BAB 1 Mengetahui Perselingkuhan Calon Istri

Sepasang manusia berbeda jenis sedang berpelukan mesra sambil bertaut bibir, mereka begitu sangat menikmatinya. Tanpa sepengetahuan keduanya yang sedang di mabuk asmara,  terlihat seorang pria mengepalkan telapak tangannya, matanya berubah tajam, seakan kemarahan sudah tampak di puncak kepalanya. Tapi ia menahan kemarahan, dengan pelan memundurkan langkahnya dan berbalik.

Di depannya berdiri gadis dengan pakaian hitam yang tertutup, seluruh tubuhnya tertutup kain lebar, bukannya hanya tubuh, tapi wajahnya hanya  memperlihat bagian matanya saja, gadis itu  berdiri dengan kaki gemetar.

“Jangan katakan pada siapa pun, jika aku datang ke sini,“ ucap  pria itu dengan pelan, tapi tampak menahan amarah.

“Gadis itu mengangguk ketakutan.”

Lalu pria bertubuh tegap dan gagah itu menuruni tangga dan menuju mobil sedan warna hitam yang terparkir di halaman rumah minimalis bercat dinding putih.

Hatinya hancur sehancur-hancurnya mendapati calon istrinya berselingkuh di saat menjelang hari pernikahannya.

Dihentikannya mobil sedan itu, lalu kepalan tangannya memukul setir dengan sangat keras, dengan bersusah payah pria berhidung mancung itu, menenangkan dirinya, tak mudah bisa melihat kenyataan akan pengkhianatan di depan matanya.

“Berani sekali wanita seperti dia  mengkhianatiku, sungguh pengkhinaan yang teramat keji, seorang  Alan Wirasatya, putra pemilik dari Wira Company, perusahaan konstruksi  bergengsi di negeri ini, dikhianati!” gerutunya, sambil menahan amarah.

Di raihnya ponsel dari dalam saku celana denimnya, lalu menghubungi seseorang.

Hello, Amanda,” sapanya berusaha bersikap tenang dengan nada bicara datar.

Tampak di seberang ponsel, seorang gadis terlihat gugup,   ia terkejut menerima panggilan video call.

Hello, sayang,” balas  wanita itu tampak gugup berusaha mengancingkan dua kancing kemejanya yang terbuka.

“Bangun tidur?” basa–basi Alan, ia tahu wanita di seberang ponsel itu habis bercinta.

“Iya, semalam aku begadang,  menyelesaikan pekerjaan,” dalihnya sedikit gugup.

“Aku cuma ingin memberitahumu, jika aku sudah kembali ke Jakarta.”

“Apa! Kenapa tidak bilang sayang, aku bisa menjemputmu di bandara.”

“Tidak perlu, aku juga akan mempercepat pernikahan kita, besok pagi bersiaplah, aku akan menikahimu,” ucap Alan  sambil menampilkan senyum hangatnya walau hatinya terasa di tusuk ribuan pisau.

Mata gadis yang masih terlihat sayu itu tampak terkejut. ”Besok, bukankah pernikahan kita masih dua minggu lagi?”

“Tidak ada bedanya besok, apa dua minggu lagi, ‘kan,” tegas Alan.

Okey, aku persiapkan sekarang juga.”

Alan mematikan ponselnya, ia sungguh jijik melihat wanita yang baru saja melakukan video call dengannya.

“Wajah jalang, kenapa aku bisa terpikat dengan wanita seperti itu, lihat saja nanti, akan aku permalukan dirimu Amanda,” ketusnya. Lalu menancapkan gas mobilnya menuju  ke suatu tempat.

Sementara itu Amanda bergegas merapikan bajunya. ”Sial, sial, kenapa Alan memajukan pernikahan. Aku bahkan belum mempersiapkan tubuhku ini, aku tidak boleh ketahuan, jika aku sudah tidak perawan lagi, gerutu wanita berbadan seksi, sambil memunguti satu persatu pakaiannya.  Amanda berencana, pergi ke sebuah klinik kecantikan dan membuat area kewanitaannya terasa lebih sempit bak seorang perawan yang baru memulai bercinta di malam pernikahannya. Senyum mengembang di bibirnya, membayangkan jika Alan Wirasatya menyentuh tubuhnya dan membawanya terbang melayang, selama menjalin hubungan dengan Alan, pria itu selalu menjaga sikapnya, kadang Amanda  heran, kenapa pria yang memiliki segalanya dan hidup di jaman modern seperti ini, masih berpikiran bahwa malam pernikahan adalah hal yang penting, di mana sepasang pria dan wanita  untuk pertama kali menyerahkan tubuh pada pasangan halalnya.

***

Pagi terlihat cerah, Alan sudah memakai taxedo, termewah dan termahal, yang ia pesan beberapa minggu yang lalu, khusus di sebuah butik ternama di ibukota. Di tatapnya wajah tampan rupawan, nyaris sempurna, tapi ia tak habis pikir, kenapa wanita seperti Amanda bisa mengkhianatinya, bahkan jika putus dari Amanda ada puluhan gadis yang mengantri untuk dirinya.

Alan merasa salah memilih Amanda sebagai calon istrinya, kedua orang tuanya yang sejak satu tahun ini menjodohkan Alan dan Amanda, teman sekaligus klien bisnis keluarganya, menganggap perjodohan ini adalah hal yang sangat sempurna, baik bagi hubungan bisnis maupun hubungan keluarga.

Alan berjalan keluar kamarnya, lalu melangkah menuruni anak tangga, hatinya terasa mendidih, setiap kali mengingat kejadian kemarin, melihat dua bibir saling  berbagi ludah,  keduanya menikmati pergulatan itu. Seperti dibakar amarah, bukan lagi rasa cemburu, karena sejatinya cemburu adalah tanda cinta, tapi ketika cinta itu telah musnah, maka hanya kebencian akan sebuah pengkhianatan yang tersisa.

Mobil sedan hitam melesat menuju ke pemukiman elite, tempat mempelai wanita tinggal, tidak lama kemudian sampailah ia di kediaman bergaya minimalis nan megah, beberapa tamu dan kerabat sudah berkumpul dan siap untuk menyaksikan peristiwa penting.

Alan membuka pintu mobil dan berjalan dengan tenang memasuki dalam rumah yang telah dekorasi  penuh dengan bunga bernuansa putih dan hijau.

“Selamat datang Alan, kenapa pernikahan dipercepat  dan kenapa kedua orang tuamu, tidak hadir?” tanya seorang pria bertubuh tegap di usianya menjelang 60 tahun itu.

“Orang tuaku tidak mengetahui, jika aku mempercepat pernikahan ini, aku tidak mau mengganggu perjalanan bisnis mereka, karena akan mempengaruhi perusahaan,” jawab Alan tegas.

“Baiklah, tamu dan pemuka agama sudah hadir kita mulai acara ijab qobul ini, untuk resepsi pernikahan, kita adakan ketika kedua orang tuamu kembali,” ucap lelaki paruh baya yang mengenakan kemeja beserta jas warna hitam, di sebelah seorang wanita berkebaya mewah tampak tersenyum bahagia.

Alan memasuki ruangan, terlihat sudah duduk pemuka agama, yang siap menikahkan kedua mempelai, ia juga melihat Amanda sudah berpakaian kebaya warna putih, dengan rambut yang sudah di konde khas Jawa dengan melati menjuntai, senyum terlihat merekah, di bibir merah delima, tubuh semampai itu terlihat anggun.

Alan menatap sinis, lalu matanya mengedar keseluruh ruangan mencari sosok yang ia temui kemarin yaitu gadis bercadar.

Ke mana gadis itu, aku tidak peduli sekalipun ia hanya seorang pembantu di sini, batinnya, mata elangnya menyusuri hingga, ia menangkap gadis yang mengenakan baju khimar warna pink lembut demikian juga dengan penutup wajahnya warna senada, matanya tertunduk ketika  bersitatap dengan mata Alan.

“Silakan duduk Alan, kita mulai proses ijab qobul ini,” suruh pemuka agama.

Alan beranjak dari tempatnya berdiri, lalu duduk, kemudian telihat Amanda di tuntun oleh sang ayah untuk duduk di dekat Alan.

“Tunggu, aku datang ke sini bukan untuk menikahi Amanda,” tegas Alan.

Tentu yang hadir di ruangan itu terkejut dan saling pandang, apalagi Amanda dan kedua orang tuanya sangat terkejut mendengar penuturan Alan.

“Apa yang kamu katakan Alan !” Pria paruh baya yang tak lain adalah ayah Amanda itu naik pitam

“Kalau bukan menikah denganku, kamu mau menikahi siapa, Al?” tanya Amanda kesal.

“Gadis bercadar itu!” tegas Alan dengan sangat yakin, matanya menatap tajam ke arah gadis bercadar, yang saat itu juga terkejut dengan ucapan Alan.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
yenyen
kadang memang lebih baik lupa daripada mengingat.. Good novel
2024-10-14 22:57:23
0
default avatar
Ratih Putra
Ceritay seru dan menarik hanya saja kenapa ya digoodnovel jeda waktu membacay harus lama banget harus berjam2 nunggu kalo masalah iklan gak masalah tapi jeday jgn lama2 lah kita yg penasaran akhiry greget juga nunggu waktu bisa meneruskan membaca lagi
2024-10-06 13:25:43
0
user avatar
Hendriana Dharmawan
menarik ......
2024-09-19 12:57:07
0
user avatar
Anton Natalia
cerita nya menarik. gadis yg menjaga kesuciannya..
2024-09-17 18:33:18
0
user avatar
Fauziatul Hanim
cerita yg sangat menarik dan membuat pembaca untuk terus menbaca untuk megetahui kesudahan cerita nye
2024-08-26 15:25:20
0
user avatar
Wiwikkustiana88 Kustiana
bagus sekali
2024-08-26 12:15:15
0
user avatar
Maxime & Reina 🩵
Kak updte doong
2024-08-26 10:08:06
0
user avatar
Nur Marzia
ceritanya bagus, hanya satu malam saya membacanya. di tunggu lanjutannya
2024-08-17 18:57:10
1
user avatar
AdeLia Kaidah
ceritanya menarik,bikin penasaran...ga sabar pingin tau kelanjutan nya ......
2024-08-07 01:28:46
2
user avatar
Hj Majidah
saya sangat menyukai ceritanya, semoga updatenya nggak terlalu lama. dan ceritanya tdk terlalu berbelit-belit.
2024-07-22 20:18:33
2
user avatar
Arya Yoga
ceritanya menarik
2024-08-20 12:40:53
0
106 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status