Share

APA INI

ARSELA

"Arsela ... apa ini?"

Teriakan Roger membuat mataku yang masih menyabit jadi membulat.

Bangkit duduk seraya menarik selimut menutupi tubuhku yang polos tanpa secarik kain.

"Apa yang kau lakukan, Arsela?" teriaknya lagi seraya turun dari ranjang.

Cih, bukanya dia semalam mereguk kepuasan, kenapa mesti semarah itu. Dasar munafik.

Ok, tenang Arsela, sandiwara belum usai. Tebalkan muka, demi bayi dalam perut.

"Mas …."

Roger memandangku dengan tatapan membara. Sebenci itukah dia padaku. Apa dia lupa aku masih istrinya, berhak melakukan apapun termasuk bermain di atas ranjang.

Ingat, Roger. Aku bukan wanita bodoh. Semalam kau puas menjamah tubuhku, tetapi satu nama yang kau sebutkan menjadi pemicu pelepasanmu. Safna.

Telinga ini tidak tuli kau mendesahkan nama wanita lain, di saat bermain di atas tubuhku. Kau memang brengsek.

Tubuh berbalut selimut, menjatuhkan diri di hadapannya, memeluk kaki yang hendak mengayun.

Roger berdiri angkuh, bergeming. "Maafkan aku, Mas. Aku be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status