Share

Part 20 Dua Kabar

Evan tampak sedang mengintrogasi seseorang di ruang kerjanya. Begitu banyak hal yang ingin dia lakukan hingga dia binggung hendak melakukan apa dulu.

"Bukankah dua tahun lalu kamu sudah menemukan Anin dan anaknya, kenapa tidak bilang padaku atau papa, Ghiban?" tanya Evan mengintimidasi.

Ghibran, asisten papanya itu terlihat kaget dan tidak percaya.

"Kenapa kaget? kamu pikir kebohonganmu itu akan tersembunyi selamanya," ucap Evan lagi.

"Maafkan saya pak, saya terpaksa melakukannya. Selain itu, saya juga tidak melihat mbak Anin bersama seorang anak, saya pikir dia kehilangan anaknya ataupun menitipkannya disuatu tempat."

"Terpaksa bagaimana? tugas kamu adalah memberitahukan semua yang kamu ketahui terkait dengan pekerjaan yang diberikan padamu, bukan malah menyembunyikannya."

"Mbak Anin mengancam akan mengakhiri hidupnya jika saya memberitahukan ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
kebanyakan orang kaya kaya gitu, suka marah marah
goodnovel comment avatar
Wagirin
Mmg org yg pemarah, mendahulukan Egonya dulu..
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahahaha...nikahnya bukan dgn anin nech....maluuuu sedapppp
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status