Share

Tersiksa Rindu!

Drrt ... drrt ... drrt!!!

Ponselku berdering di sela-sela kami makan.

"Siapa?" tanya Aryo.

"Putri," jawabku singkat. Aku lalu mengangkat panggilannya.

'Halo.' Terdengar suara dari seberang sana.

"Halo, apa benar ini nomor Putri, temannya Nita?" tanyaku.

Hening beberapa saat, terdengar suara ribut di sana.

'Ya, ini siapa, ya?' tanyanya lagi.

"Aku Damar, suami Nita. Boleh kita bertemu, ini tentang Nita," ucapku padanya.

'Nita, kenapa Nita? Lu suami bia**b itu, 'kan. Lu apain lagi sahabat gue, hah!' teriaknya dari seberang sana. Teriakannya benar-benar memekakkan telinga, dia cewek tapi kok suaranya sangat bersemangat sekali.

"Justru itu, saya pengen ngajak kamu bertemu. Ini tentang Nita, aku perlu bantuanmu, bisa?" tanyaku lemah lembut.

'Oke, kapan?' tanyanya.

"Kapan kamu tidak sibuk?" tanyaku lagi.

'Nanti jam dua sore kita ketemu. Gue bakal kirim alamatnya ke nomor lu.'

"Ok--"

Tut!

Ponsel dimatikan secara sepihak. Belum selesai aku berbicara, ia sudah lebih dahulu memutuskan panggilann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Debora Evelina
Sudah pergi baru kelabakan dicari…..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status