Share

BAB 19

Pov : Azka

"Za, kapan sampai rumah? Kok nggak bilang ummi dulu kalau mau pulang. Nggak ada yang jemput dong jadinya," ucap ummi begitu berbinar, saat ia dapati Mas Gaza sudah duduk di sofa ruang keluarga.

Sejak pagi hingga sesore ini ummi memang nggak ada di rumah, ada kegiatan dengan kawan arisannya. Sedangkan aku dan Rania baru pulang dari rumah ibu, kebetulan bertemu ummi di pertigaan gang perumahan.

"Baru sampai kok, Mi. Setengah jam yang lalu," ucapnya sembari melirikku. Aku? Atau Rania? Entah!

"Gimana kabarnya, Mas? Baik?" tanyaku mencoba kembali beramah-tamah padanya, meski kulihat wajahnya masih tampak tak bersahabat. Mungkin karena lelah. Mungkin juga karena memikirkan pesan yang kukirimkan padanya kemarin. Sementara Rania masih menggamit lenganku mesra.

Aku laki-laki, bisa merasakan jika kini dia agak salah tingkah. Beberapa kali kutemukan matanya menatap lenganku. Tatapannya pada Rania juga sudah berubah. Tak seperti sebelum pergi ke Kairo yang terlihat jijik dan pen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
gaza ... teruslah kamu dalam penyesalan karan lebih percaya oranglain daripada istri sendiri ...
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Hiduplah kamu dalam penyesalan Gaza...mana sudah menalak dan menampar Rania
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status