Share

Bagian 18: Aura Seorang Ratu

Mobil Aris memasuk gerbang megah rumah Keluarga Hartono. Beberapa pelayan telah menyambut dan mengarahkan menuju tempat parkir. Oleh karena mereka datang sedikit terlambat, telah banyak tamu yang hadir, terlihat dari barisan mobil mewah di sana.

Keluarga Pratama keluar dari mobil, lalu menuju ruangan utama tempat pesta berlangsung. Baru saja mereka memasuki ruangan, Clarissa segera mendekat. Gadis itu tanpa malu-malu menarik tangan Rehan dengan manja. Reina dan Amira kompak mendelik.

"Kak Rehan, ayo!" rengek Clarissa manja.

Rehan melepas tangan Clarissa dengan paksa. Sorot matanya tajam mengancam. Dia mendengkus, lalu melenggang dari hadapan gadis itu untuk duduk di salah satu kursi dan mulai sibuk bermain ponsel. Para tamu undangan berbisik-bisik, bahkan ada yang cekikikan.

"Rissa gitu banget, ya, kayak cewek murahan."

"Masih kecil kok sudah kecentilan."

"Hush, jangan sem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status