Share

42. Sully Gelisah

“Tapi … masa kamu ninggalin aku?” Sully berdiri lesu memegang ember kosong.

“Enggak mungkin kita berdua-duaan. Nanti kita enggak bisa balik lagi ke sini. Kehilangan tempat tinggal dan harus keluar biaya makan,” kata Oky. “Kalau perlu kita enggak usah di apartemen untuk sementara ini. Ketimbang 12 juta buat apartemen dua bulan, mending kita cari kos-kosan aja. Pemasukan lagi tersendat.”

“Pembayaran dari endorse yang terakhir gimana? Kan, yang kemarin udah kirim video … terus masih ada dua video lagi yang belum, Ky.” Ada nada putus asa dalam suara Sully.

“Sisa pembayaran endorse cuma tiga juta, Lis. Kalau ditambah dengan kirim dua video, nambah lima juta. Itu juga kalau langsung dibayar. Kalau enggak … ya uang kita...uang kamu maksudnya, enggak ada lagi.” Oky lalu menoleh ke kanan-kiri untuk mengecek sekitar mereka. “Sekarang kita numpang hidup dan makan di rumah Pak Gagah. Kamu kira kenapa tiba-tiba aku sayang banget sama kambing-kambing Pak Gagah? Ya, karena Pak Gagah menafkahi kita.”
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (36)
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah Fadhillah
ngeluafin jurus lis.. kedipin mata dikit pasti mas wira luluh lagi.. wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
ternyata takut juga kalo diambekin sama si wira..
goodnovel comment avatar
Aqoe Imay
ahahaha lis kmu tuh nakal amat ya...... goda lagi mas wira
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status