Share

Playing Victim

Syera bertingkat kaget mendengar pintu yang tertutup dengan suara nyaring. Setelah memastikan jika Tama telah pergi, ia baru berani mengubah posisinya. Pelan-pelan wanita itu bangkit dengan bibir meringis karena tubuhnya terasa remuk redam.

Alih-alih langsung beranjak dari ranjang, Syera malah sengaja mengeratkan selimut yang membalut tubuhnya. Manik matanya kembali berkaca-kaca karena tak sengaja melirik bercak darahnya yang mengotori seprei. Netranya bergulir menatap pakaiannya yang berceceran di mana-mana dengan kondisi terkoyak.

Syera memejamkan matanya sembari menghela napas berat. Setetes cairan bening kembali lolos dari matanya yang membengkak. Ia membiarkan air matanya kembali mengalir dan membasahi wajahnya. Hidupnya yang telah lama hancur semakin hancur karena peristiwa semalam.

“Sampai kapan kamu akan menangis di sini? Berharap ada orang yang ada dan mengasihani dirimu?” sindir Tama yang kembali datang dengan sebuah paper bag di tangannya. “Cepat pakai itu dan buang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status