Share

15. Tamu Spesial

“Laki-laki itu ..., apa yang dia lakukan di sini? Dia donatur yang baik hati itu?” batin Rachel tanpa berkedip. Matanya yang terbuka maksimal telah terpaku pada sosok gagah yang berjalan di sisi Hunter. Ia bisa mengenali sang pria walau tidak ada brewok di wajahnya lagi.

Selang satu kedipan, Rachel mulai meringis. Semakin dekat jarak di antara mereka, semakin cepat deru napas dan debar jantungnya. Berdirinya pun jadi tak tenang.

“Gawat! Ini gawat. Kalau Lucas tahu ....”

Matanya mulai melirik ke kanan dan ke kiri, mencari kesempatan untuk kabur. Namun, mahkota ranting di tangannya mengingatkan untuk tidak ke mana-mana. Bagaimanapun, laki-laki itu adalah sang donatur yang telah mereka nanti-nantikan.

“Semuanya, berbaris! Gusi, jangan nakal. Gusi?”

Sky terpaksa merapikan barisan para hewan dengan tangannya sendiri. Setelah itu, ia melirik ke belakang sekilas. Melihat tamunya sudah tiba di dekat pagar, ia berdeham dan mulai memberikan aba-aba.

“Perhatian, perhatian. Siapa di sini yan
Pixie

Ada yang ingin kalian sampaikan kepada Sky atau teman-teman hewannya? Yuk komen. Sampai jumpa besok pagi lagi, ya. Terima kasih. P.S.: Jangan lupa follow pixielifeagency.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Pixie
Salam kwek. Hwahaha
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Teman2 hewannya itu ngegemesinn dehh Lucu bangett (kwekk) ooops
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status