Share

Takdir atau hukuman

Happy Reading.

"Ku kira kau tidak akan membawaku menemui Arron!" ungkap Damara, mengejek kesetiaan Lycus yang ternyata benar-benar ada dipihaknya.

Gedung utama Helike, gedung putih layaknya istana. Jendela atas, yang mengarah langsung ke dalam ruangan yang terang.

"Kalau begitu, Damara, sampai bertemu lagi."

Setelah Lycus pamit, Damara mengerutkan keningnya menatap Lycus yang melesat menjauh darinya. Sebelum matanya tertuju pada dalam ruangan yang ternyata adalah altar pernikahan.

DEG!

Sontak bola mata Damara melebar, tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. "Arron!" Kagetnya. Yang perlahan-lahan berubah menjadi senyuman Smirk penuh niat jahat. "Ck!"

***

20 menit kemudian.

Disisi lain, Area perbatasan. Lycus sedang mengawasi lokasi dengan santai, tidur di atas reruntuhan. Karena ia tahu kalau Faycon tak akan menyerang, disaat yang lainnya waspada.

"Salam Tuan Lycus, Pimpinan memintamu untuk menjaga area kediaman belakang."

Sontak mata Lycus terbuka, lalu di tataplah praj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status