Share

175. Terkuak

Author: anyaaang
last update Last Updated: 2025-06-07 23:00:51

"Iya, Nastazie Hamil." Algazka kembali menuturkan kata-katanya saat melihat ekspresi Allesa yang masih terlihat bingung dan juga kaget.

Tidak ada pilihan lain selain mengungkapkan atas apa yang Zie alami. Algazka tidak sanggup lagi menyimpan semuanya.

"Tunggu, tunggu. Apa maksudnya Zie hamil? Zie hamil anaknya Daskar?" tanya Allesa yang langsung menangkap semua kejadiannya.

Tespack milik Daskar, rumah sakit, dan Algazka yang juga menemani Daskar. Apa selama ini Zie yang juga berhubungan dengan Daskar selama ini? Zie mengkhianati Algazka?

"Jadi testpack yang ada di Daskar itu milik Zie? Beneran Zie? Zie yang hamil, Algazka?" tanya Allesa menggebu-gebu. Masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Algazka.

Semua bagaikan mimpi meski dia sempat menduga bahwa Zie yang hamil. Ternyata benar kalau testpack itu adalah milik Zie. Pantas saja tadi dia terdengar panik saat Allesa menyinggungnya di telepon.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   182. Wanita-Wanita Algazka

    "Lo kan udah terkenal banyak yang mau apalagi soal perempuan. Dan banyak juga lo sering ketemu perempuan walau banyak juga yang lo tolak-tolak sih." Andalas menjelaskan tentang kepribadian temannya itu yang selalu berhasil menjadi pusat perhatian para wanita.Berbeda dengan dirinya yang berusaha mencari perhatian. Meski tampang dia tidak jelek, tapi tetap saja Andalas harus lebih berusaha untuk mendapatkan perempuan. Berbeda dengan Algazka yang tidak melakukan apapun tapi perempuan bisa datang setiap detik di dalam hidupnya.Dan hal itu sudah sangat sering dibicarakan dikalangan para perempuan. Siapa yang tidak mengenal seorang Algazka? Semua perempuan berebut mengambil hatinya meski posisinya sebagai mafia juga tidak pernah redup.Namun ketampanan dan kekuasaannya seakan mampu mengalahkan berita kekejaman dari dirinya."Lo ngomong apaan sih? Nggak nyambung!" Algazka jadi kesal. Terlebih ucapan Andalas yang berhasil membuat dia jadi berpikir buruk

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   181. Kalah Saing

    "Sepertinya memang project kita untuk di tempat wisata itu bukan menjadi bagian kita tahun ini, Algazka." Kata-kata Andalas yang menjadi partner kerja Algazka itu mengungkapkan isi pertemuan mereka yang berada di Sky Lounge.Sore itu Algazka menemui Andalas untuk membahas projek mereka yang ingin membangun tempat penginapan di area dekat tempat wisata. Tempat penginapan itu memiliki area yang terbilang bagus apalagi berada di dekat pantai yang menjadi bagian dari tempat wisata tersebut.Bisa diprediksikan jika persentase pengunjung akan memberikan keuntungan besar apalagi wisatawan asing yang membutuhkan penginapan. Dan tempat wisata tersebut menjadi tiga wisata terbaik yang sering dikunjungi oleh para turis maupun penduduk lokal."Gue rasa kali ini kita bukan hanya kalah cepat, tapi kita kalah dengan nilai." Andalas setengah berbisik dengan senyuman penuh arti.Hal itu membuat tatapan Algazka menyorot Andalas. Dia termasuk salah satu teman sekali

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   180. Siap Dihamili

    Mata Allesa semakin melebar mendengar ucapan Algazka yang tidak dia duga-duga. Algazka bukan lagi bersikap mesum, tapi dia jadi memiliki karakter om-om menakutkan."IHHH! Kurang ajar ngomongnyaaa!" Allesa mendorong sebal Algazka yang jadi tertawa.Tidak bisa dia tahan lagi melihat tingkah Allesa yang panik dan ketakutan akan ucapannya."Ngomong kayak gitu lagi aku bakalan tendanggg!" ancam Allesa yang semakin membuat Algazka tidak bisa menghentikan tawanya.Algazka sampai merasakan perutnya yang sakit karena betapa lucunya Allesa yang membuat dia tidak bisa menghentikan tawa."Algazkaaa! Jangan ketawa-tawaaaa!" Allesa bertambah kesal melihat Algazka yang masih tertawa puas.Baru kali ini dia melihat Algazka yang tertawa puas sekali. Suara tawa Algazka yang sempat membuat hati Allesa berdebar. Ternyata Algazka semakin tampan walau dia tertawa-tawa sambil memegang perutnya.Namun di balik itu tetap saja Allesa yang takut a

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   179. Target Menghamili

    "Emang dasar cewek nggak tau diri. Seharusnya lo bisa sadar kalo Algazka nggak akan pernah bisa jauh dari gue karena bayi yang gue kandung. Anak yang nggak akan lo dapetin. Karena apa? Karena Algazka pasti akan jauh lebih berhati-hati karena dia nggak mau punya anak!" Ucapan terakhir Zie sebelum akhirnya Allesa yang mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.Allesa mendengus kesal. Dia jadi menyesal susah menghubungi Zie meski niat Allesa tidak ada buruk sama sekali. Seharusnya tadi percakapan mereka baik-baik saja karena Allesa yang sejujurnya menaruh simpati pada keadaan Zie yang sekarang.Tapi nyatanya Zie tidak akan pernah bersikap baik sama Allesa. Dia memang sudah sangat membenci Allesa sejak awal."Padahal gue tuh mau kasihan dan nanya dia baik-baik aja. Tapi ternyata masih juga nyebelin. Heran banget sama dia kalo sikap resenya tuh emang nggak bisa ilang-ilang!" Allesa menggerutu dan meletakkan hpnya secara kesal di atas tempat tidur.

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   178. Percakapan Intens

    "Damn it!" umpat Algazka saat dia masih berada di meja makan.Keputusan dia yang pada akhirnya untuk membuka rahasia pada Allesa memang tidak dia sesali. Namun kata-kata Allesa yang malah menyuruh dia untuk menikahi Zie jadi membuat hatinya kesal.Kenapa bisa Allesa semudah itu membuat keputusan agar dirinya yang menikah dengan perempuan lain? Padahal sampai kapan pun dia tidak akan menikah selain dengan Allesa. Lagian dia juga sudah melakukan akad nikah kemarin. Hanya saja sekarang waktunya untuk membuat pernikahannya menjadi resmi.Allesa sudah pergi ke kamar dengan rautnya yang masih sebal menatap Algazka. Dan tidak lama Daskar menghampiri Algazka sambil membawa tabnya seperti biasa."Selamat pagi, Tuan Algazka." Daskar menyapa Algazka yang sudah meliriknya super maut.Meski semua masalah berasal dari dia, tapi tetap saja Daskar juga ikut memiliki andil yang besar. Seandainya saja dia tidak ceroboh meninggalkan hpnya. Semua pasti akan

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   177. Kesal dan Kepo

    "Bisa-bisanya ngomong mau seret-seret tuh apaaa?! Sok iya banget sih dia." Allesa menggerutu setelah dia meninggalkan Algazka yang sudah berbicara seenaknya.Apalagi bahasa Algazka yang sudah sangat menyebalkan bagi dirinya. Bikin Allesa tidak mau banyak komentar lagi selain membiarkan Algazka yang masih berada di ruang makan. Terserah dia mau melakukan apa."Udah salah terus sekarang malah lebih ngotot. Kenapa sih itu anak nggak bisa lurus di satu jalur aja? Coba liat tuh sikapnya yang udah buat anak orang hamil terus sok-sok pake ngancem mau seret-seret nikah segala." Allesa terus menggerutu sambil berjalan menuju kamarnya.Pintu kamar Allesa yang tidak tertutup rapat membuat dia tahu kalau ada Reina pasti di dalam."Reiii?" sapa Allesa tersenyum sambil melambaikan tangannya."Hai, Al. Pakaian kamu udah aku letakkin ya di dalam lemari." Reina membalas sapaan Allesa yang tidak semangat seperti biasanya. Dan melihat sikap Reina jadi membu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status