Share

KEMATIAN TASYA

Sepanjang hari Tama tidak bisa tenang. Seluruh pikirannya dipenuhi dengan satu nama, Zahra. Bagaimana gadis itu memperlakukan sang Ibu dengan sangat baik dan juga lembut. Bagaimana candanya bisa membuat sang Ibu yang sudah lama termenung menjadi sering tertawa. Dan bagaimana kedekatan kedua wanita berbeda generasi itu yang sudah membawa dampak positif bagi kehidupan Ibu Naya.

Akan tetapi bayangan masa lalu yang begitu menyakitkan pun juga kembali muncul. Malam disaat hari yang mengenaskan itu, Tama sedang berada di luar kota. Saat dokter keluarga mereka menghubunginya dan berkata jika sang adik tengah berada di rumah sakit dalam keadaan kritis.

"Apa? Tapi bagaimana bisa dokter?" ucap Tama kaget. Dia bahkan menghentikan rapat malamnya yang sedang dia lakukan saat itu.

"Sebaiknya anda segera datang. Ada yang harus saya jelaskan yang tidak mungkin saya katakan kepada Nyonya Naya," ucap dokter keluarga tersebut.

Malam itu juga Tama kembali bersama dengan Rey yang selalu setia menemani per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status