Share

Bab 1437

Author: Musim Gugur
Sonia tersenyum. Dia pun berdiri untuk membukakan pintu.

Begitu pintu dibuka, tampak Tasya sedang berdiri manis di depan sana. Dia menatap Sonia dengan senyum menyindir. “Apa aku sudah ganggu kamu dengan Paman Reza?”

Sonia tersenyum tipis. “Nggak, ayo masuk!”

Reza sudah merapikan pakaiannya dan sedang berdiri di area ruang tamu. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku bicara sebentar dengan ayahmu. Kalian berdua ngobrol dulu.”

“Oke!” Sonia mengangguk.

Sebelum Reza keluar kamar, dia mengingatkan Tasya, “Makan malam sudah disiapkan. Selesai ngobrol, cepat turun untuk makan bersama.”

“Iya, Paman. Kamu nggak usah khawatir. Apa mungkin aku akan makan Sonia-mu?” Tasya tersenyum. “Cepat pergi sana. Ada yang ingin aku bicarakan dengan Sonia!”

Reza menoleh melirik Sonia sekilas, memberinya isyarat mata untuk tenang. Kemudian, dia baru membuka pintu berjalan pergi.

Setelah pintu kamar ditutup, Tasya langsung memelototi Sonia. “Kalian sungguh mengejutkanku!”

Sonia mengangkat-angkat pundaknya. “Terlalu
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Huahahaha !!! Teman 1 Angkatan di Kampus & 1 kelas lagi, Tiba² harus dipanggil Tasya dgn sebutan "BIBI" Wkwkwk ...
goodnovel comment avatar
akun Novel
suka' kalo Sonia bahagia rasanya aku ikut bahagia
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2604

    Pada siang hari, Theresia telah tiba di kota kuno. Dia melihat navigasi, masih ada satu jam untuk sampai ke titik lokasi yang dikatakan Julia. Dia pun tinggal di kota untuk makan siang.Kota tua di musim semi dikelilingi oleh bunga persik dan plum. Dinding-dinding rumah berwarna putih pucat dengan atap hitam kehijauan. Setiap langkah menghadirkan pemandangan baru dan para wisatawan memenuhi jalanan.Theresia menemukan sebuah rumah makan yang bersih. Lantai satunya sudah penuh, jadi dia naik ke lantai dua.Saat duduk di dekat jendela, Theresia bisa melihat orang-orang di bangunan tua seberang jalan. Mereka duduk berkelompok, minum teh dan mendengarkan alunan musik. Mereka tidak kelihatan seperti wisatawan, malah lebih mirip dengan penduduk lokal.Lagu daerah Kota Atria yang lembut mulai terdengar. Gaya nyanyiannya halus dan penuh keindahan tersirat, seperti aliran air kecil di bawah jembatan. Suaranya samar-samar datang dari seberang, bercampur dengan dentuman musik dan hiruk-pikuk kera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2603

    Theresia kembali meletakkan foto ke bawah bantal, lalu keluar setelah melipat pakaian.Saat berdua dengan Roger saja, Theresia pun bertanya, “Penyakit Nenek Riana sudah semakin parah saja. Apa kakekmu masih belum kembali untuk menjenguknya?”Tatapan Roger menjadi datar. “Tidak, Nenek juga tidak akan bertemu dengannya. Sejak meninggalkan rumah, Nenek sudah bilang sama Kakek, Nenek tidak ingin bertemu dengannya lagi untuk selamanya. Setelah Nenek mati nanti, dia juga tidak mau dikubur bersamanya.”Theresia diam-diam menghela napas. Entah betapa tegas dan benci seorang wanita, baru bisa tidak bersedia untuk dikubur bersama dengan suaminya. Tiba-tiba Theresia teringat dengan ucapan Riana sebelumnya, mesti bersama dengan orang yang kita cintai.Waktu itu, Riana pasti memilih pria yang dia cintai, bukan memilih pria yang mencintainya. Hanya saja, orang yang Riana cintai telah berubah, alhasil Riana pun melewati sisa hidupnya dengan rasa putus asa dan juga kesepian.Namun, meskipun seperti it

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2602

    Di Kota Atria.Malam harinya, di dalam ruangan yang hening, Morgan sedang menemani Jemmy untuk main catur bersama.Sudah memasuki akhir musim semi, halaman Kediaman Keluarga Bina kembali penuh dengan tanda-tanda kehidupan. Aroma bunga terasa menenangkan, kehijauan memenuhi seluruh halaman.Saat angin malam berembus, beberapa batang bambu di luar jendela bergoyang pelan, bayangannya jatuh samar-samar di tirai tipis, kelihatan seperti lukisan, penuh nuansa klasik, terasa tenang dan nyaman.Sebuah permainan catur telah berjalan hingga langkah terakhir. Morgan kalah lagi.Jemmy menyimpan caturnya dengan perlahan, lalu menggeleng dengan tersenyum. “Kamu semakin mundur saja.”Morgan tidak membantah sama sekali. Dia hanya memungut pion catur dengan tenang.Jemmy melirik Morgan sekilas. “Baru pergi dua hari, malah sudah pulang. Apa dia tidak menghiraukanmu lagi?”Selesai menyimpan anak catur, Morgan baru berkata, “Kakek, aku pulangnya telat!”Jemmy meletakkan pion. “Saat orang yang lagi main c

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2601

    [ Ngapain kamu traktir aku makan? ][ Kita berdua lagi jadian, sudah seharusnya kita saling berkorban. ]Theresia mengetik dengan sangat cepat. [ Aku agak capek. Aku tidur dulu. Sampai jumpa besok hari. ][ Mimpi indah. Sampai jumpa besok! ]…Keesokan harinya, saat bekerja di pagi hari, Theresia terus merasa tidak fokus. Bahkan Ingga juga menyadarinya. “Bos, apa kamu merasa nggak enak badan?”“Nggak!” Theresia tersadar dari lamunannya. “Aku nggak bisa tidur nyenyak semalam. Kamu bantu aku seduhkan kopi, ya.”“Oke, segera!” Setelah Ingga keluar, Theresia menarik napas dalam-dalam, lalu menenangkan dirinya untuk lanjut bekerja.Berhubung Theresia sudah memutuskan untuk bersama Roger, Theresia pun harus teguh pada pendiriannya. Walaupun orang itu telah kembali, semuanya juga tidak ada hubungannya dengan Theresia.Mengenai pria itu sedang berada di Kota Jembara atau di Kota Atria, semua itu juga tidak ada hubungannya dengan Theresia.Sore harinya.Theresia pulang kerja lebih awal. Dia m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2600

    Tatapan Theresia menjadi linglung. Dia berusaha untuk teguh pada pendiriannya. Theresia menganggap dirinya sebagai seorang suster biasa. Dia pun berjalan pergi untuk memeriksa luka Morgan.Saat duduk, Theresia bahkan tidak berani duduk terlalu dekat dengannya. Namun, saat melihat lukanya, hati Theresia bagai sedang diremas oleh seseorang. Keningnya spontan berkerut. “Kenapa kamu bisa terluka?”Morgan terdiam sesaat, kemudian baru berkata dengan datar, “Anggota Darvin menyamar sebagai pelayan wanita menyusup ke dalam tempatku.”Kening Theresia masih berkerut. Dia menggunakan disinfektan untuk membersihkan cedera si pria. Tenaganya tanpa sadar semakin kuat. Dia pun berkata dengan suara ringan, “Pasti seorang wanita cantik.”Morgan mengangkat alisnya. Dia menatap wanita itu tanpa berbicara.Theresia dapat melihat betapa dalam luka Morgan. Berhubung Morgan tidak mengobatinya, lukanya bahkan sudah mulai infeksi. Theresia menyingkirkan pemikirannya, lalu fokus untuk membersihkan dan mengobat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2599

    Suara Morgan terdengar semakin berat saja. “Kalau begitu, kamu kembalikan sendiri saat ketemu Kakek nanti. Dia yang berikan kepadamu. Aku tidak berhak untuk mewakilinya mengambil kembali.”Theresia menatap Morgan. Dia spontan meringkukkan jari tangannya. “Apa kamu mau pergi besok?”“Emm!” balas Morgan. Tiba-tiba dia mengangkat kelopak matanya untuk melihat ke belakang Theresia. Pintu ruangan VIP di samping dibuka. Ada sekitar empat atau lima orang berjalan keluar, sepertinya mereka sudah mabuk, langkah mereka juga telah terhuyung-huyung. Salah satu di antara mereka didorong, alhasil malah menabrak ke sisi Theresia.Morgan mengulurkan tangannya untuk menarik Theresia. Pria mabuk di belakang Theresia tidak bisa berdiri dengan stabil, langsung jatuh ke belakang tubuh Theresia.Morgan langsung menarik Theresia untuk mundur. Theresia menabrak ke dalam pelukan Morgan. Pada saat yang sama, dia juga menabrak dinding. Dengan satu tendangan, dia menendang pria yang hendak mendekati Theresia.Pri

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status