Share

Coba Jelaskan!

Pukul lima lebih lima belas menit, aku baru pulang dari masjid. Istriku, eh Mas Abraham sudah menghadang di depan pintu sambil berkacak pinggang, macam warok lagi nantangin duel.

"Kenapa jam segini baru pulang. Pasti TP di depan Muzakka, ya, 'kan?" tuduhnya.

Kalian tahu TP? Kalau tidak tahu mari kuberi tahu. TP itu singkatan dari Tebar Pesona. Nah, kira-kira, nih, dengan ragaku sebagai laki-laki terus aku tebar pesona ke Mas Muza, apa bisa si doi tertarik, 'kan tak mungkin. Ngawur, Mas Abraham itu. Huh!

"Deeek! Kalau ngomong dipikir lagi, ya. Muzakka itu normal bukan turunan kaum Luth." Aku membantah tuduhannya.

"Terus, kenapa baru pulang. Biasanya salat Subuh kurang dari jam lima sudah selesai."

"Ada kajian subuh," jawabku sambil meninggalkannya di depan pintu, sedang mulutku tak henti menggerutu, "huh! Gitu aja curiga."

Jam tujuh pagi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status