Share

Bab 24

Keluarga Benalu 24

Aku terisak lama dalam pelukannya. Abangku satu - satunya, yang selalu melindungiku sejak kecil. Yang sangat marah bahkan ketika ada seekor nyamuk menggigit dan meninggalkan bekas bentol di tanganku. Dia yang rela membatalkan acara kempingnya demi aku yang tak mau ditinggal. Dia yang tak malu bertingkah layaknya badut hanya agar aku tertawa. Dapat kurasakan amarah yang tersimpan di matanya. Dibiarkannya aku menangis lama sampai aku sendiri yang melepaskan pelukannya.

Bang Azka menuntunku duduk di sofa sudut kamar. Sementara Aryan dan kedua teman kecilnya tengah asyik membuka oleh - oleh. Ada Shandy juga di sana, memandangi kami diam - diam. Juga Fika yang menyusut air matanya sambil menunduk.

"Kenapa kau diam saja selama ini? Tak memberitahu Abang pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bagus ardan daripada km mati ditangan azka.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status