Share

CURAHAN HATI NADINE

      "Bulan madu masa diikutin sama mama, Papa ngawur. Mama nggak mau jadi obat nyamuk," protes Kinasih sambil mencebikkan bibirnya. Arnold hanya tertawa kecil sambil merangkul bahu sang istri.

"Ya sudah, semua urusan kantor sementara papa serahkan kepada Anwar. Kita bulan madu kedua saja, bagaimana, Ma?" tanya Arnold sambil menatap mesra Kinasih. Ditatap seperti itu tentu saja Kinasih berbunga-bunga, kedua pipinya langsung merona merah.

"Duh, liat Om dan Tante mesra begini saya jadi inget suami di rumah. Ya sudah kalau begitu Ira pamit, ya. Obatnya jangan lupa ditebus, ya, Dave. Ingat loh Om, kalau liburan makanan tetap dijaga, ya," kata dokter Ira. 

     Kinasih dan Arnold hanya terkekeh. 

"Hati-hati di jalan, Ira. Terima kasih,ya," jawab Arnold. David dan Liliana pun beranjak dan mengantarkan dokter Ira sampai mobilnya berlalu dari halaman rumah mereka. 

"Aduh, aku lupa menyiapkan makan malam. Tadi,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status