Share

Bab 110. Mulut Kotor

"Apakah kalian akan pergi? Kebetulan sekali aku juga ingin keluar karena merasa bosan di rumah, bagaimana kalau kita pergi sama-sama?" tanya Juwita tanpa malu.

"Tidak!" tolak Nina tegas.

Bagaimana mungkin dia akan membiarkan wanita ini mengikutinya dan Ara ke mall? Juwita pasti akan mengacaukan rencananya untuk berbicara secara pribadi dengan Ara.

Selain itu, Nina juga mulai merasa muak melihat sikap ular keponakan papa angkat menantunya ini.

Sebelumnya Nina masih bersikap baik karena melihat Paul. Namun, setelah Nina tahu Juwita mulai mengacaukan hubungan antara Ara dan Wei, Nina merasa tidak bisa lagi bersikap ramah kepada Juwita.

"Tante ...."

"Stop! Jangan panggil aku Tante, aku bukan tantemu dan kita sama sekali tidak ada hubungan kedekatan!" kata Nina memotong kata-kata Juwita tegas.

Ara hanya tersenyum miring melihat raut wajah Juwita yang menjadi jelek ketika mendengar kata-kata Nina dan mendapatkan penolakan tegas dari mama mertuanya tersebut.

"Mengapa Tante marah? Apakah Tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status