Share

Bab 24. Rencana Selanjutnya

Damar menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Kali ini dia benar-benar kalut. Bagaimana mungkin Bayu tahu rencananya untuk menyingkirkan Gendis dan kakak-kakaknya? Apa selama ini adiknya itu memata-matai dirinya?

Ini tidak benar. Damar tidak bisa membiarkan sang adik mengendalikannya. Apalagi ancaman Bayu saat perkelahian telah berakhir dan ia hendak naik kembali ke kamarnya. Pria itu dapat mendengar bisikan dari Bayu yang mengatakan kalau sang adik akan merebut posisinya di perusahaan. Menuntut haknya sebagai orang yang memiliki sebagian harta warisan keluarga mereka. Dulu Damar menggunakannya untuk membangun perusahaan, Bayu sama sekali tidak keberatan. Toh dia pemuda yang mandiri dan ingin mencari harta tanpa pemberian dari siapa pun.

Namun, kini Bayu tidak akan membiarkan Damar sewenang-wenang, bahkan menyakiti Gendis yang jelas-jelas pemuda itu cintai. Dulu demi kakak iparnya tersebut, Bayu sama sekali tidak tertarik dengan perusahaan kakaknya. Sekarang, dengan alasan yang sama, pemud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status