Share

Dia Iri Padamu

Bab 113

"Sebrengsek-brengseknya Papa, tidak mungkin tega membunuh darah dagingnya sendiri." Sepasang mata lelaki itu seketika berkaca-kaca. Bukan cuma Airin yang hancur saat kehilangan calon anaknya, tetapi juga dirinya. Bahkan belasan tahun ia menjudge dirinya sebagai kekasih dan ayah yang gagal.

"Tetapi siapa yang sudah menculikku?"

"Pelakunya adalah orang yang sama, Nak. Sama seperti 17 tahun yang lalu. Cara mereka pun sama, hanya saja kali ini mereka gagal. Papa mohon ampun karena waktu itu tidak berhasil menyelamatkan calon adikmu." Wajah lelaki berumur 40 tahunan itu terlihat frustasi.

Salwa menggerakkan tangan, memegang tangan besar di dekatnya.

"Sebenarnya apa yang sudah terjadi, Pa? Berceritalah pada Salwa," pintanya.

Sejak malam pernikahannya dengan Regan, Salwa memilih memanggil Axel dengan panggilan papa. Sedangkan untuk Regan, dia tetap memanggil Daddy. Lagi pula mereka akan segera punya anak. Jadi panggilan daddy akan sangat cocok ia sematkan kepada suaminya.

Axel menyet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status