Share

Bab 18 - Bulan Kesiangan

Kepulangan Shania menjadi titik awal pembubaran dari grup perkumpulan gazebo tua, langit yang semakin gelap turut membawa alasan untuk mereka pulang ke rumah. Gazebo tua itu mereka bersihkan perlahan hingga kembali tertata, diiringi kepergian papan catur milik Koh Banar yang telah kembali ke tangan pemiliknya.

Niskala yang tak bisa menaiki sepeda harus selalu berada di belakang Antariksha, mereka berdua lagi-lagi kembali menjadi pasangan di atas dua roda. Rawa dan Rhea juga tak luput mengambil sepeda mereka, acara konvoi dari tiga buah sepeda dengan empat orang peserta, terlihat mulai bergerak dari pesisir Pantai Renjana untuk kembali ke markas besarnya, kembali ke rumah, kembali ke keluarga.

Niskala yang biasanya selalu memiliki alasan untuk membuka mulutnya, entah untuk mengatakan bahwa suasananya nyaman, pemandangannya indah a

Asep Kuma

Hi, terima kasih telah setia untuk tetap membaca! Jika kamu suka dengan cerita Arsha dan Niskala, jangan lupa untuk memberi ulasan dan voting yaa! Dukungan darimu akan sangat membantu saya untuk berkembang, sekaligus mambantu novel ini untuk lebih dikenal orang-orang! Jangan lupa untuk menjaga kesehatan, semoga harimu menyenangkan! -AK

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status