Kembalilah Padaku

Kembalilah Padaku

Oleh:  MemingerTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.3
13 Peringkat. 13 Ulasan-ulasan
515Bab
64.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Laura menyaksikan pernikahannya hancur ketika suaminya tiba-tiba meminta cerai. Dia selalu curiga bahwa suaminya tidak pernah benar-benar mencintainya, tetapi dia tetap memutuskan untuk memenangkan hatinya secara bertahap. Namun, semuanya berantakan ketika mantan pacar suaminya kembali memasuki hidupnya dan membujuknya untuk meninggalkan Laura. Benar-benar patah hati setelah berusaha keras dalam pernikahan yang berakhir dengan kegagalan, Laura memutuskan untuk menyetujui perceraian dan memulai hidupnya yang baru. Namun, Jason Santoso menyadari bahwa dia membuat kesalahan dengan berpisah dari Laura karena pengaruh mantan pacarnya. Dia sekarang mengakui bahwa dia mencintai Laura, meskipun dia tidak menyadarinya sebelumnya. Jason bermaksud untuk bersatu kembali dengan Laura dan memenangkannya kembali. Pertanyaan yang tersisa adalah apakah Laura akan memaafkan Jason dan kembali kepadanya setelah disakiti begitu dalam olehnya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Hari ini, aku memutuskan untuk memasak makanan kesukaan suamiku. Aku selalu suka membuatnya senang dan menjaga pernikahan kami. Aku ingin dia tahu betapa aku mencintainya dan betapa bahagianya aku karena dia menikahiku.

Kami langsung menikah setelah lulus kuliah dan kami sudah menikah selama lima tahun. Suamiku yang merupakan seorang miliarder, Jason Santoso, agak dingin dan tidak peduli padaku, tapi setiap hari aku terus mencoba untuk memenangkan hatinya. Kukira aku sudah membuat kemajuan hingga hari penentuan itu yang membuat semuanya berantakan.

Malam itu, Jason masuk ke rumah kami dan langsung pergi ke dapur untuk mencariku. Kehadirannya begitu mencolok. Dia tinggi, tampan, dan berpakaian bagus dengan pakaian CEO-nya. Dia terlihat menarik, terutama ketika dia mengenakan dasi cokelat tua yang senada dengan mata cokelatnya dan rambutnya yang hitam legam. Aku jatuh cinta padanya saat pertama kali bertemu dengannya.

Aku tersenyum dengan hangat ketika aku melihatnya di pintu masuk dapur dan menyambutnya pulang. “Oh, kamu pulang cepat,” kataku sambil berjalan ke arahnya untuk memeluknya dan memberikan kecupan seperti biasanya. Namun, kali ini dia menjauh, menolak kasih sayangku yang membuatku kebingungan.

“Kita harus bicara. Bisakah kamu ikut denganku?” tanyanya, memintaku ikut dengannya ke ruang kerjanya. Aku menyadari dia sedang memegang amplop persegi panjang di tangannya dan dia tampak mengatupkan rahangnya, menandakan bahwa ini adalah urusan yang serius.

“Apakah ada masalah?” tanyaku, merasa tidak tenang. Dia menghela nafas, terlihat tidak nyaman dan mengangguk.

“Aku tunggu di ruang kerjaku,” katanya lalu meninggalkan dapur.

Aku meminta koki pribadi kami untuk mengawasi saus spesialku agar tidak tumpah dan merusak makan malam yang sudah kusiapkan dengan teliti untuk Jason. Lalu, aku meninggalkan dapur dan pergi ke ruang kerja suamiku.

Kami tinggal di rumah besar di perumahan elit di Jakarta Selatan, dikelilingi oleh banyak pelayan dan kemewahan. Walaupun begitu, aku senang memasak untuk suamiku dan melayaninya.

Aku memperbaiki rambut cokelatku yang panjang dan bergelombang di depan cermin di lorong. Aku terlihat cukup menarik. Seharusnya aku tetap tersenyum, tapi aku terlihat cemas karena permintaan suamiku yang tiba-tiba. Dia tidak pernah memperlakukanku begitu dingin.

Aku memegang gagang pintu dan perlahan membukanya, melangkah masuk ke ruang kerjanya. Di sana, Jason sedang duduk di sisi lain meja kerjanya. Amplop itu masih ada di tangannya.

“Duduklah,” katanya, menunjuk salah satu kursi kosong di depannya. Aku setengah tersenyum dengan wajah yang masih kebingungan. Dia bukan merupakan suami terbaik tahun ini, tapi dia tidak pernah memperlakukanku dengan tajam sebelumnya.

“Ada apa, Jason? Apakah ini ada hubungannya dengan perjalananmu ke Surabaya baru-baru ini?” tanyaku sambil duduk seperti perintahnya.

Beberapa bulan yang lalu, dia sempat pergi ke Surabaya untuk urusan bisnis. Sejak dia kembali, dia terlihat begitu sibuk sampai dia jarang pulang ke rumah. Hari ini, dia bilang akan pulang ke rumah, jadi aku menyiapkan makan malam yang spesial untuk merayakan kepulangannya. Aku sudah belajar untuk menangani perjalanan bisnisnya, mengingat dia orang yang penting dan berpengaruh.

“Aku tidak sedang membicarakan pekerjaan. Ini tentang kita,” jawabnya, menyodorkan amplop persegi panjang yang dari tadi dia pegang.

Aku mengambil amplop itu dan membukanya. Terlihat ada setumpuk cetakan kertas. Tanpa bayangan apa pun tentang isinya, dengan enggan aku membaca isi halaman pertamanya. PERJANJIAN PERCERAIAN. Aku terkesiap begitu membaca isi dokumennya.

“Apa maksudnya ini?” tanyaku masih terkejut.

“Jika kamu membuka halaman terakhir, kamu akan melihat tanda tanganku di sana, yang berarti aku sudah menyetujui perceraian ini. Aku hanya membutuhkanmu untuk menandatanganinya juga,” katanya dengan tenang sambil menyodorkan pulpen padaku.

“Apa yang kamu bicarakan, Jason? Kenapa cerai?” tanyaku dengan suara yang gemetar dan jantung yang berdegup. Kenapa dia meminta cerai? Apa yang terjadi? Kenapa dia berubah pikiran seperti ini?

Dia menghela nafas sebelum menjawab, “Ada saatnya ketika pernikahan sebuah pasangan mencapai batasnya, kita sebaiknya bercerai dengan damai. Kamu bisa mempertahankan semua hak perkawinanmu dan memulai kembali hidup baru yang kamu inginkan. Cukup tanda tangani ini dengan hormat.”

“Tidak, Jason. Aku tidak akan tanda tangan apa pun.” kataku, menggeleng kepala tidak percaya. “Sungguh, apa yang terjadi? Setelah semua yang kita lalui, kamu tiba-tiba memintaku menandatangani perceraian? Kamu tidak bisa mengejutkanku seperti ini dan bertingkah seolah-olah ini adalah masalah sepele. Kita sedang membicarakan kehidupan kita dan hubungan kita!”

“Hubungan apa, Laura? Tidak ada hubungan di antara kita. Aku ingin cerai, titik!” Jason melontarkan kata-kata kasar itu padaku.

Tingkahnya begitu dingin tanpa mempertimbangkan perasaanku sedikit pun. Jason yang aku tahu tidak pernah memperlakukanku seperti itu.

“Karena apa, Jason? Bisakah kamu setidaknya memberitahuku kenapa kamu ingin menceraikan aku?” Air mata mengalir dari mataku. Aku masih tidak percaya apa yang sedang terjadi. Terlebih lagi, aku tidak menyangka suamiku akan begini.

Dia menghantamkan tangannya ke meja dan tiba-tiba berdiri. “Cukup tanda tangani dokumen ini!” teriaknya padaku dan aku menangis, menggelengkan kepalaku.

“Aku tidak akan tanda tangani apa pun, Jason! Kamu sudah gila, kisah kita tidak bisa berakhir seperti ini. Aku adalah istrimu, aku mencintaimu, dan kamu mencintaiku juga. Kita menikah supaya kita bisa bersama selamanya. Kisah kita tidak bisa berakhir seperti ini…” tangisku dengan sedih.

Aku bangkit dari kursi dan mendekatinya yang sedang melihat ke luar jendela ruang kerja. “Jason, apa pun kesalahanku, tolong maafkan aku dan mari kita bicarakan.” Aku memohon, menggenggam tangannya. Dia menarik tangannya, menolak menyentuhku.

“Berhenti memaksa, sialan! Tidak bisakah kamu melihat aku sudah tidak tertarik?” Dia begitu kasar, memperlakukanku seolah-olah aku bukan apa-apa. Memperlakukanku seolah-olah aku bukan wanita yang dia bawa ke altar dan berjanji untuk mencintai dan menjagaku sampai akhir hayatnya. Beraninya dia memperlakukanku seperti ini setelah berjanji akan membuatku menjadi wanita paling bahagia di dunia ini?

Termakan oleh amarah, aku mengambil dokumen perceraian itu dan merobek-robeknya. Aku mencoba menyingkirkan hal yang merusak pernikahanku.

“Apa yang kamu lakukan, wanita gila?” Dia mencoba menahanku, tapi sudah terlambat.

“Aku tidak akan menandatangani perjanjian perceraian apa pun, Jason Santoso!” Aku bersikeras dan dia mengumpat sebelum memperbaiki rambut pendeknya dan menatapku.

“Kamu boleh saja merobek dokumen itu, tapi aku masih punya salinannya,” katanya dengan penuh kemenangan, “dan sebanyak apa pun dokumen yang kamu sobek, aku akan terus memintamu menandatanganinya sampai kamu menyerah dan membebaskan aku darimu, Laura.”

“Tidak…”

“Para pelayan pasti sudah mengemas barang-barangku seperti perintahku. Aku pergi. Kamu hanya bisa menghubungiku melalui pengacaraku. Aku akan menunggumu untuk mengumumkan perceraian ini secepatnya,” katanya.

Setelah itu, dia berbalik dan meninggalkan ruang kerjanya, meninggalkan aku yang masih menangis sendirian di sana.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

default avatar
Maia
mana lanjutannyaaaa?
2025-04-16 17:32:27
0
default avatar
joysfree0
bagus ceritanya..lanjutkan ya
2024-11-15 18:46:28
0
user avatar
Sorgia Silitonga
cerita yg menstik
2024-09-08 08:06:35
0
user avatar
Maxime & Reina 🩵
Update dong kakk
2024-08-24 17:30:31
0
user avatar
Oppo Indonesia
bagus cerita nya Laura Ama Jason
2024-07-03 21:18:21
0
user avatar
Oppo Indonesia
sangat bagus kembali lah padaku pak Jason dan Laura Saya suka tpi bab selalu dikunci
2024-07-02 02:55:36
0
default avatar
Linda Nova
saya suka,tapi sayang baca harus beli koin ...
2024-06-29 13:48:18
3
user avatar
Darmawati Pachri
sukaaaa...
2024-06-29 04:27:24
0
user avatar
tifani dian
bagus ceritanya
2024-06-28 08:15:15
0
user avatar
Zhen Zhen
enek kom lama gk ada lanjutanya sih padahal bagus critanya
2024-06-25 20:41:33
0
user avatar
Novi Novia
ceritanya seru, tapi ribet sih harus beli koin dulu, ada gak yang gak ribet
2024-06-29 22:34:28
0
user avatar
Novi Novia
harus beli koin dulu baru bisa di baca
2024-06-29 22:31:34
0
user avatar
Vera Alexa
Baru mau baca langsung buka ending tapi kok huhu
2025-05-10 20:33:07
0
515 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status