Share

Bab 39 Protes Meline

Penulis: Jackie Boyz
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-29 07:39:56

Tidak ada yang salah dengan perasaan Saena, namun sosok Yu Silan memang bukan tipe pria yang mudah didekati oleh sembarang orang. Yu Silan cenderung selalu mengedepankan sikap hati-hati terhadap orang di sekitarnya. Sudah lama pria itu terus dijatuhkan oleh Meline Sujune dan Antonio. Jika Yu Silan kehilangan kewaspadaannya sedikit saja, sudah pasti Ailen akan jatuh ke tangan Antonio.

Kevan Yu tidak pernah bisa bersikap tegas, malahan pria itu cenderung lebih banyak memberikan dukungan pada istri barunya dibandingkan membela Yu Silan dari istri pertamanya –Yu Memei.

Sepulang dari perusahaan Ailen group, Antonio segera menemui ayahnya di kediaman. Kedatangan Antonio disambut oleh Meline Sujune, wanita itu terlihat sangat senang sekali melihat Antonio datang mengunjunginya.

“Sayang, putraku tiba!” Seru wanita itu seraya menggamit lengat Antonio masuk ke dalam kediaman.

Kevan Yu sudah mendengar kabar kalau Antonio kembali berulah hari ini. Kevan Y
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 40 Kunci rahasia gelang giok

    “Dari mimik wajahmu, sepertinya kamu tidak rela kalau aku masuk ke dalam ruangan meeting! Aku akan membuatmu dipecat!” Ujar Meline Sujune dengan senyuman penuh ejekan. Wanita itu bersiap berdiri dari kursinya. Xue Zhang tidak lupa bahwa Meline Sujune sama sekali tidak tahu di mana ruangan pertemuan yang digunakan oleh Yu Silan pagi ini. Ailen terdiri lebih dari dua puluh lantai, setiap lantai memiliki ruangan khusus. Tidak hanya tinggi, tapi juga luas. Jika tidak cemas tungkai kakinya patah silakan saja berkeliling memeriksa seluruh lantai dari lantai satu hingga dua puluh lantai berikutnya. Melihat Xue Zhang sama sekali tidak bergerak, Meline Sujune semakin gemas. Wanita itu memutar badan menghadap Xue Zhang. “Asisten Zhang! Kamu yakin dengan keputusanmu! Aku harap kamu tidak akan pernah menyesalinya!” Lanjut Meline Sujune. Wanita itu merasa kesal sekali karena tidak ada reaksi dari Xue Zhang. Setelah Meline Sujune memutuskan untuk pergi menu

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 39 Protes Meline

    Tidak ada yang salah dengan perasaan Saena, namun sosok Yu Silan memang bukan tipe pria yang mudah didekati oleh sembarang orang. Yu Silan cenderung selalu mengedepankan sikap hati-hati terhadap orang di sekitarnya. Sudah lama pria itu terus dijatuhkan oleh Meline Sujune dan Antonio. Jika Yu Silan kehilangan kewaspadaannya sedikit saja, sudah pasti Ailen akan jatuh ke tangan Antonio. Kevan Yu tidak pernah bisa bersikap tegas, malahan pria itu cenderung lebih banyak memberikan dukungan pada istri barunya dibandingkan membela Yu Silan dari istri pertamanya –Yu Memei. Sepulang dari perusahaan Ailen group, Antonio segera menemui ayahnya di kediaman. Kedatangan Antonio disambut oleh Meline Sujune, wanita itu terlihat sangat senang sekali melihat Antonio datang mengunjunginya. “Sayang, putraku tiba!” Seru wanita itu seraya menggamit lengat Antonio masuk ke dalam kediaman. Kevan Yu sudah mendengar kabar kalau Antonio kembali berulah hari ini. Kevan Y

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 38 Meyakinkan diri sendiri

    “Sebenarnya apa yang Tuan Yu pikirkan? Kenapa dia terlihat marah sekali setelah berbicara dengan Presdir Chan Fan? Apanya yang salah? Setahuku Presdir Chan Fan memiliki hubungan baik dengan Presdir Yu.” Gumam Saena dengan suara pelan. Saena berjalan menuju ke sofa lalu duduk di sana. Yu Silan menghela napas panjang sambil berdiri dengan tubuh bersandar pada meja kerjanya. Yu Silan melihat mimik wajah Saena, pada wajah gadis itu terlukis keraguan begitu jelas. Pikir Yu Silan Saena sama sekali tidak yakin dengan apa yang ia katakan barusan. “Kamu murung, kenapa? Tidak yakin aku akan memberikan nilai A?” Kejarnya. Yu Silan bertanya seraya berjalan mendekatinya. Saena yang tadinya menunduk langsung mengangkat wajahnya hingga menengadah menatap wajah Yu Silan yang kini sudah berdiri tegak di hadapannya. “Tuan Yu,” Yu Silan mengurung tubuh Saena dengan kedua tangan bertumpu di sandaran kursi. Ditatapnya wajah Saena dengan tatapan lekat-lek

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 37 Kembalilah padaku

    “Apakah Yu Silan memiliki perasaan padaku? Walau hanya sedikit saja seperti cinta yang pernah dia katakan padaku beberapa hari lalu? Mungkinkah aku salah mengartikan sikapnya selama ini? Aku sudah jatuh cinta padanya.” Bisik Saena dalam hati seraya meremas baju yang membalut dadanya sendiri. Seharusnya sore ini sepulang dari BCC dia dan Yu Silan memiliki janji temu di hotel JeleryOne tapi semuanya gagal karena kedatangan Antonio yang begitu mendadak. Semua rencana menjadi berantakan. “Kamu memang sialan! Aku tidak mungkin sudi menjadi seorang cleaning service!” Antonio nampak semakin kesal dan marah. Pria tersebut menarik kerah baju Yu Silan. “Kamu tahu, aku tidak akan pernah merubah keputusanku? Semuanya tergantung padamu.” Antonio segera melepaskan genggaman tangannya dari baju Yu Silan. Dengan kesal pria itu memutar badan lalu pergi meninggalkan ruangan kerja Yu Silan. Antonio sudah pergi, kini perhatian Yu Silan tertuju pada Saena Abraham

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 36 Menuruti perintah

    “Masuk dan katakan padanya untuk membuatku kembali bekerja di sini! Aku muak di perusahaan cabang! Kamu tahu dia mengirimku ke mana?!” Saena hanya menggelengkan kepala sambil memijit pergelangan tangan kanannya. “Yu Silan mengirim ku ke perusahaan yang ada di tengah hutan! Apa dia ingin mempekerjakanku untuk menghitung binatang dan pohon di sana!? Hanya ada lima orang di perusahaan itu!” Keluh pria itu dengan wajah gusar. “Ayo masuk ke dalam!” Antonio mendorong paksa Saena hingga gadis itu masuk ke dalam. Saena bingung sekali, dia tidak mungkin mengatakan tentang Antonio lagi, Yu Silan mengira kalau dirinya sedang berselingkuh jika terus membela pria itu di depan Yu Silan. Yu Silan mengangkat wajahnya dari atas berkas begitu melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan kerjanya. Pria itu meletakkan bolpoin di atas meja lalu menopang dagunya menggunakan kedua punggung telapak tangannya. “Ah.. b

  • Kenikmatan Satu Malam   Bab 35 Permintaan pemindahan saham

    Chan Fan memberikan beberapa berkas untuk dipelajari oleh Saena. Pria itu membimbing Saena dengan sangat telaten. “Coba kamu periksa yang ini.” Chan Fan berdiri dari kursinya lalu membungkuk di sebelah Saena sambil menunjukkan berkas yang harus dipelajari oleh gadis tersebut. “Baik Presdir Fan.” Saena merasa nyaman magang di BCC, Chan Fan memperlakukannya dengan sangat baik. Selain itu semua hal yang harus Saena kerjakan sudah diberikan petunjuk oleh Chan Fan. Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah waktunya untuk makan siang. “Nona Abraham, kamu bisa keluar untuk menikmati makan siang di kantin. Perusahaan kami menyediakan menu baru hari ini.” Ujarnya sambil mengukir senyum manis pada bibirnya. Chan Fan berdiri di sebelah meja kerja Saena untuk membantu Saena merapikan lembaran berkas di atas meja. “Presdir Fan, biar aku saja yang merapikannya.” Serunya pada Chan Fan sera

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status