Share

BAB 8 keahlian terpendam

Melani mulai tidak karuan, detak jantungnya berdetak sangat keras, Dalam hatinya berkata " Iiihhh .. kenapa kudu sekarang sih, jantung berhenti dong nanti kalo di denger yang lain gimana "" dalam hati melani berkata, dan mukanya semakin memerah dan dia pun mulai duduk dikursinya.

Tak lama perhatian nya kembali terarah kepada niki yang tidak duduk dan malah berjalan keluar 

Nik mau kemana lo "" tanya lia kepada niki yg sedang berjalan keluar dengan santai 

Dia berhenti, menoleh kebelakang, tubuhnya tidak berubah posisi sambil melempar senyum, matanya berkeliaran meski lia yang memanggil, mata niki mencari mata melani setelah bertemu, lalu melanjutkan perjalanannya, dan mengangkat tangannya 

Sebentar gue mau ke kamar kecil "lanjut berjalan 

Disitu detak jantung melani semakin keras, dalam hatinya berkata " kenapa sih kok gue kaya gini, hati ini terasa ingin sekali selalu berontak saat niki bertindak, harus di akui niki memang tampan, dan dia sangat ber karisma, terlihat dari cara dia bertindak tadi, tidak seperti cowo amatir yang sering berusaha mendekatinya

melani bisa dikatakan wanita yang mempunyai sejuta pesona, dia sangat cantik tapi kenapa posisi melani jadi kalah 1 : 0 dengan niki, dia terdiam cukup lama, sambil berpikir dalam hatinya, 

Mel lo baik baik sajakan, muka lo kok merah sih, lo lagi sakit "tanya dyon sambil memegang kening melani 

Hah.. enggak kok, gua gak apa apa kok "melani seperti salah tingkah, kecanggungan itu terus berlangsung, mereka semua mulai fokus pada pekerjaannya, Tidak terasa waktu pulang tiba, Levinia keluar dari ruangannya dengan bergegas  

Teman teman, untuk hari ini cukup, tadi saya sudah mengajukan produk yang kita ajukan, untuk keputusan, besok baru kita bisa tau hasilnya, semoga hasil nya positif dan ini berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan, Sekarang kalian boleh  pulang dan beristirahat, untuk niki tolong besok jangan telat lagi ya, ingat pesan saya tadi, oke saya pergi dulu " levinia berjalan terburu buru seperti sedang ditunggu seseorang 

Keadaan diruangan itu senyap, tidak seperti biasanya, niki bergegas dalam berkemas, dia langsung berjalan keluar ruangan ""Gua pamit duluan ya 

Terlihat bibir melani cemberut, Dalam hati " dasar cowo enggak ada peka pekanya, harusnya dia datang dan menawarkan tumpangan ke apa ke, ini kaya gak ada dosa, pergi begitu aja " ujar melani dalam hati merasa kesal 

Mel lo kenapa sih, hari ini kok aneh banget sih , kenapa mel lagi ada masalah " tanya dyon agak khawatir dengan perubahan sifat

Gua gak apa apa kok dyon serius deh "" jawab melani 

Serius kalo lo sakit gue anter lo pulang nih " ujar dyon

Harusnya niki yang melakukan ini, dasar cowo enggak peka "" umpat melani dalam hati 

Engga kok gua bisa pulang sendiri dyon, sebelumnya terima kasih ya " jawab melani dengan senyum manisnya 

Yawdh gua duluan ya, arya, lia, gue duluannya "" dyon meninggalkan ruangan itu

Mel lo mau bareng gak "" tanya lia 

Enggak lah ,kalian duluan aja, Nanti gue jadi obat nyamuk lagi ""jawab melani 

Ya udah kita duluan ya, dah mel " ujar lia berjalan meninggalkan ruangan itu

setelah melani merapihkan barang barangnya, Melani berniat naik taksi hari ini karna hari ini hatinya bertengkar cukup hebat berusaha menyembunyikan perasaannya, dan badannya terasa lelah 

Setelah didepan kantor terlihat motor yang tidak asing menunggu didepan, jaketnya warna hitam menggunakan helm dan dia sedang memegang helm 

Niki belom pulang, nunggu orang ya ""melani bertanya dan melani bingung 

Iya nih dari tadi ditungguin lama banget turunnya " ujar niki terlihat wajah melani memerah tidak bersahajah 

Ohh gitu, duluan ya "jawab singkat melani berlalu terlihat agak kesal 

Niki membuka helm, dan menangkap tangan melani " kamu mau kemana mel " tanya niki

Mau pulang lah niki " masih terihat agak kesal 

Ya udah ayu " ujar niki

Haaa " melani bingung 

Mau tunggu apa lagi, ayo naik " niki tersenyum 

Disitu melani terdiam sejenak, dan tiba tiba semua semakin terasa, hati melani dak dik duk tak karuan, rasanya seperti mau terbang tinggi, Dia diam tak berkata 

Tangan niki menarik tangan melani ayu mel mau aku gendong ""canda niki 

Melani tersadar, ohh, ngapain kamu repot repot nunggu aku " setelah sadar dari lamunannya

Sambil tersenyum, niki mengeluarkan satu kata "" aku gak mau meninggalkan gadis secantik kamu pulang sendiri " ujar niki dengan suara pelan 

Melani semakin gak karuan, Dalam hatinya berkata, ini laki laki dari mana sih, bisa secerdas ini, gua pasrah aja lagi gak bisa kasih perlawanan "gumam melani dalam hati

Ya udah "" melani berkata singkat seakan jual mahal 

Setelah itu niki memakaikan helm pada melani, maka semakin jadi lah dia, hatinya tak bisa mengelak, wajahnya memerah

 ayo mel naik nunggu apa lagi " ujar niki mulai bersiap menyalahkan mesin motornya 

Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Akmalmaarif
perang apa percintaan
goodnovel comment avatar
Akmalmaarif
ini konsepnya apa sih
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status