Home / Rumah Tangga / Kontrak Cinta Terlarang / Kecupan Lembut Dari Jonathan

Share

Kecupan Lembut Dari Jonathan

Author: Fia Cornelia
last update Last Updated: 2023-11-13 12:32:42

Mata Celine melebar, raut wajahnya berubah merah sambil mengepalkan tangannya. Celine langsung saja mematikan sambungan video callnya.

“Argh!” jerit Celine sambil melemparkan benda ponselnya ke ranjang dan menjambak rambutnya secara kasar.

“Kurang ajar kamu, Alister! Ku pikir setelah aku mau menikah lagi kamu akan beruba!” sambung Celine dengan nafas yang memburu.

Celine berkacak pinggang dengan sebelah tangan sambil berjalan kekanan dan kiri, dia berusaha tenang. Namun, tiba-tiba saja Celine terkejut saat membalikkan tubuhnya dan Jonathan sudah berdiri sambil bersedekap.

Celine mengangkat sudut bibirnya.” Apa yang kamu lihat, hah? Pasti kamu sudah dengar bukan?Oh, atau memang sengaja ingin menertawakanku?” cecar Celine menertawakan dirinya sendiri yang begitu menyedihkan.

Jonathan hanya diam menatap lekat wanita yang saat ini sudah menjadi istrinya itu. Ada rasa iba di dalam hatinya. Namun, Jonathan tidak bisa mengatakannya.

“Dasar aneh,” bisik Jonathan ditelinga Celine, dan berjalan duduk di atas ranjang.

Amarah Celine semakin memuncak, dia menyusul Jonathan dan berdiri sambil berkacak pinggang.

“Huft! Sebenarnya apa motif mu menikahiku, Jo? Apa yang ditawarkan oleh Alister kepadamu? Rumah, mobil, uang, jabatan atau apa?” Celine semakin penasaran kepada suami keduanya itu.

“Kenapa kamu begitu ingin tahu, Celine? Sekarang kita jalani saja semuanya, biarkan aku dengan privasiku dan aku akan begitu juga kepadamu. Bukankah yang terpenting kamu hamil dan melahirkan, setelah itu kita sudah tidak ada hubungan lagi,”Jonathan berusaha menegaskan kepada Celine.

Celine semakin frustasi, ide gila ini sungguh membuat Celine muak. Apalagi saat dia melihat Alister–suami yang sangat dia cintai sedang bersama dengan Morgan–kekasih sesama jenis Alister dan itu membuat sudut hati Celine semakin nyeri.

Celine menghempaskan bokongnya tepat di sebelah Joantahan sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.

“Apa sebenarnya salahku? Kenapa kalian semua tega melakukan ini kepadaku?” Celine terisak, dia sudah tidak bisa lagi menahannya.

Jonathan menoleh, dia merasa iba kepada wanita yang baru saja menjadi istrinya itu. Jonathan tidak bisa melihat wanita menangis. Dengan ragu-ragu, Jonathan merangkul tubuh Celine dan meletakkan kepalanya ke dada bidang Jonathan.

“Menangislah, luapkan semuanya agar hatimu lega,” ujar Jonathan sambil mengusap kepala Celine dengan begitu lembut.

Celine merasakan kehangatan di hatinya. Baru pertama kali ada lelaki yang bersikap lembut kepadanya.

“Apakah aku ini sangat buruk, Jo? Sampai-sampai suamiku sendiri tidak tertarik dan lebih memilih berhubungan dengan sesama jenis?” tangis Celine semakin pecah, suaranya juga terdengar begitu serak.

Jonathan tidak menjawab, dia membiarkan Celine mengungkapkan semua isi hati dan kesedihan yang selama ini di pendamnya.

"Sungguh sangat menyedihkan hidupku. Suamiku sendiri dengan tega meminta aku menikah lagi dan melakukan hubungan badan dengan lelaki lain ..." ucapan Celine terhenti ketika tiba-tiba Jo mengecup lembut bibirnya.

Mata Celine membulat sempurna, tubuhnya terdiam bak patung manekin.

Sepersekian detik kemudian, Celine sadar dan mendorong tubuh Jonathan sambil memukul dada bidangnya. "Jangan kurang ajar kamu, Jo!" hardik Celine dengan wajah memerah salah tingkah.

Jo menaikkan sudut bibirnya. "Kurang ajar dari mananya, Celin? Bukankah lebih kurang ajar kamu yang tadi memaksaku?” ledek Jonathan berusaha menutupi rasa malunya.

"Bukankah kamu juga menikmatinya? Jangan munafik kamu, Jo?" Celine terbakar amarah, dia tidak suka dengan ucapan Jonathan yang menurutnya merendahkan.

Mendapatkan pukulan telak membuat Jonathan malu, dia kemudian mengambil pakaian dan mengenakannya lalu keluar dari kamar tersebut.

“Mau kemana kamu, Jo? Jangan pergi, dasar pengecut! Akh … !” jerit Celine dengan nafas yang memburu.

Celine memutuskan untuk tidur agar bisa meredam amarahnya. Namun, sudah satu jam lebih Celine belum bisa memejamkan matanya, dia pun memutuskan untuk bangun dan keluar untuk mencari udara segar.

Celine meninggalkan penginapan VVIP tempat dia menginap yang berada di pinggir kota. Dia berjalan-jalan di sekitar area itu, mencari tempat yang tenang. Saat dia berjalan melewati sebuah taman, Celine secara tidak sengaja melihat Alister – suaminya sedang bermesraan dengan Morgan–pasangan sesama jenis Alister.

“Itu bukannya Alister, ya? Kenapa dia ada disini? Dan itu Morgan … shit!”

Pemandangan itu membuat Celine terkejut dan hatinya terasa hancur. Rasanya seperti dunia di sekitarnya runtuh. Dia merasa terkhianati dan tidak bisa memahami mengapa Alister melakukan hal ini. Perasaan cemburu dan kecewa bercampur aduk di dalam dirinya.

Dengan langkah cepat, Celine menghampiri kedua pasangan yang sedang di mabuk asmara itu. Celine menubruk tubuh Morga, hingga membuat lelaki itu sedikit terhuyung. “Brengsek! Minggir, jangan dekat-dekat dengan suamiku!”

Alister menatap tajam kearah Celine, dia tidak suka jika istrinya itu bersikap kasar apalagi kepada Morgan– kekasih yang sangat dicintainya itu.

Celine berkacak pinggang dengan nafas yang memburu dan wajah. Celine susah payah menahan air matanya agar tidak jatuh. Dia tidak mau terlihat lemah dihadapan Alister.

"Alister, apa maksudnya semua ini? Bukankah kau berjanji jika aku mau menikah kamu akan berubah? Lalu, kenapa sekarang kamu justru bersama dengan laki-laki jadi-jadian ini?" Bentak Celine dengan amarah yang membuncah.

Plak …

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Celine sehingga membuat wanita beriris coklat itu terkejut. Sedangkan Morgan tersenyum mengejek ke arah Celine sambil memegang lengan Alister.

“Maaf,” lirih Alister penuh sesal, dia menyesal sudah menampar Celine. Namun, Alister juga tidak suka jika istrinya itu berkata kasar seperti itu kepada Morgan.

“Kamu menamparku, Alister? Inikah balasanmu kepadaku? Hanya demi laki-laki letoy ini kamu tega berbuat kasar?” lirih Celine dengan air mata yang sudah tidak dapat dibendung lagi.

Alister hanya menghela nafas panjang, dia merutuki dirinya sendiri yang sudah bodoh memukul wanita yang saat ini masih sah menjadi istrinya itu.

“Kau, laki-laki tidak tahu malu! Apakah tidak ada orang lain lagi? Kenapa harus suamiku yang kamu mau?” Celine menunjukkan jarinya ke arah Morgan.

“Celine, sudah. Jangan seperti ini, malu dilihat orang,” Alister berusaha berkata lembut.

“Apa, malu kamu bilang, Alister? Kenapa baru sadar sekarang jika kelakuanmu ini sangat memalukan!” Celine sudah lepas kendali, hari ini dia menuangkan semua rasa marah dan kecewanya.

“Cukup, Celine!” Alister melayangkan tangannya di udara hendak menampar Celine lagi. Namun, itu semua terhenti ketika ada yang memegangnya. “Jangan kasar sama wanita, tuan. Dia itu istrimu!” Jonathan berkata dengan nada penuh penekanan.

Celine yang awalnya memejamkan mata langsung membukanya lagi. Ada rasa senang melihat Jonathan datang membelanya. Akan tetapi, Celine dibuat kecewa oleh Jonathan yang menurutnya bersekongkol dengan Alister dan Morgan. “Ayo, malu dilihat orang! Kamu ini wanita jangan bar-bar!” ajak Jonathan.

Jonathan menarik tangan Celine membawa istrinya itu menjauh. Celine yang masih sangat emosi langsung saja menarik tangannya secara kasar.

“Lepas! Apa maksudmu mengatakan aku bar-bar, ha!” Hidung Celine kembang kempis dengan mata melebar sempurna.

Jonathan menggelengkan kepalanya, dia juga tidak tahu apa yang sebenarnya dia lakukan. Mengapa dia datang membela tapi setelah itu justru menjatuhkan Celine.

“Oh, kamu sekongkol dengan suamiku dan Morgan, ya? Atau kamu sama saja seperti mereka?” tuduh Celine menelisik.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jingga Violletha
semakin menarik urat leher bacanya tegang
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kontrak Cinta Terlarang    23. Ancaman Dari Celine

    Celine menghela nafas panjang, siapa lagi yang datang kalau bukan ulat bulu pembuat masalah. Sepertinya manusia satu ini tidak ada lagi pekerjaan selain mengganggu rumah tangga orang lain.“Sayang, kamu dari mana aja sih? Aku nungguin loh dari tadi!” seru Morgan seraya berjalan mendekat.Akan tetapi, Celine justru menarik tangan Alister dengan kencang sehingga membuat Alister masuk ke dalam rumahnya.Brak …Celine dengan cepat menutup pintu rumah dan menguncinya sehingga membuat Morgan terbentur.Mata Alister membulat sempurna, dia khawatir takut terjadi hal yang buruk kepada Morgan. Namun, Celine justru mendelik dan berkacak pinggang.“Sekali aja kamu buka pintu, maka jangan salahkan aku kalau sampai semua orang bawa seorang Alister ternyata homo!” ancam Celine kali ini tak main-main.Mata Alister membulat sempurna, dia tak menyangka istrinya yang selama ini diam dan patuh kini mulai membentak bahkan mengancam dirinya.“Sejak kapan kamu berani kepadaku, Celin! Apa ini semua gara-gara

  • Kontrak Cinta Terlarang    22. Rencana Mama Celine

    “Kamu tinggal di tempat, Celina kan? Aku mau kamu menjadi mata-mata untuk memastikan apakah benar Alister itu memiliki kelainan!” tegas Jenna dengan sorot mata tajam.Jonathan hanya tersenyum di dalam hatinya, itu sudah rencana dia dari awal agar semua orang tahu bawa sebenarnya Alister memilih kelainan yaitu menyukai sesama jenis.Jonathan juga sudah tidak sabar ingin melihat reaksi mama dan papa Alister jika tahu putranya bukan manusia yang mereka banggakan.“Bagaimana caranya, Tante? Saya tidak berani melakukan itu semua. Aku yakin jika Alister sudah berjaga-jaga,” Jonathan hanya berpura-pura saja.“Itu semua gampang, Jonathan! Semua fasilitas Tante tanggung dan satu hal lagi. Jika itu benar adanya buat Celine jatuh cinta kepadamu. Karena, sejujurnya dari awal aku sudah tidak setuju hanya saja Celine yang memang bodoh,” jelas Jenna lagi tanpa basa-basi.Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tanpa disuruh pun Jonathan akan melakukan hal itu. Karena, dia juga sudah kecanduan dengan tubuh sang

  • Kontrak Cinta Terlarang    21. Keluarga Rockefeller

    Jenna menatap tajam ke arah Alister mengerutkan keningnya, banyak tanda tanya dalam benak Jenna kala wanita bertubuh semampai bertanya akan hubungan sang menantu dengan Morgan. Jenna bukan orang bodoh, dia tahu nama Morgan itu laki-laki. Apakah benar dugaan Jenna selama ini bawa Alister masih belum sembuh, lalu apakah ini alasannya sampai saat ini Celine belum hamil. Jika benar adanya maka Jenna akan menjadi seorang ibu yang paling buruk di dunia ini. Celine dan Alister saling bertukar pandang, sebenarnya Celine sudah muak dengan semua yang dilakukan oleh Alister. Namun, dia juga tidak rela jika harus kehilangan lelaki yang sangat dicintainya itu. Celine menghela nafasnya panjang dan memejamkan mata lalu kembali menatap ke arah Christina dengan senyum yang dipaksakan. “Hallo, Nono Christina. Perkenalkan aku, Gracelina Kaneesha Rockefeller istri sah Alister.” Celine mengulurkan tangan dengan senyum yang mengembang. Mata Christina membulat sempurna, dia berpindah menatap ke arah Ali

  • Kontrak Cinta Terlarang    20. Kapan Menikah Dengan Morgan?

    Celine dan Jonathan menjadi serba salah, dia bingung harus bagaimana. Jonathan merutuki perawatan tersebut yang matanya sangat jeli.“Ehem … ” Jonathan berdehem berusaha untuk menetralisirkan nafasnya.“Sus, kenapa mau tahu urusan orang sih. Kerjakan apa yang sudah menjadi pekerjaan kamu jangan kepo dengan orang lain!” tegur Alister yang tidak mau rahasianya terbongkar.Alister tidak mau semuanya hancur hanya gara-gara kecerobohan Jonathan dan juga Celine. Terlebih saat ini ada Jenna–mertuanya yang pasti akan berpihak kepada Celine.Wanita berpakaian serba putih itu sontak saja menundukkan kepalanya, ada rasa malu dan juga kesal didalam hatinya. Jenna juga menatap ke arah wanita tersebut, ucapan Alister ada benarnya juga untuk apa dia ingin tahu urusan orang lain.“Kalau kerja yang benar, Suster. Jangan sampai aku adukan ke atasan mu dan kamu bisa dipecat dari sini!” ancam Jenna sambil berjalan dengan sedikit menyenggol perawat tersebut agar sedikit menyingkir.Dengan perasaan kesal, p

  • Kontrak Cinta Terlarang    19. Tanda Merah di Leher Jonathan dan Celine

    “Maksud tante apa berkata seperti itu kepadaku?” Jonathan bertanya dengan wajah tegang takut jika wanita itu curiga dan marah kepadanya.Jenna mengulas senyum yang sulit untuk diartikan membuat Jonathan merasa aneh. “Tante hanya ingin memastikan saja, Jo. Yakin kamu tidak menyukai, Celine?”tanya Jenna lagi, kali ini tatapannya begitu serius.Jonathan menelan salivanya secara kasar, dia bingung harus menjawab apa. Karena, tidak mungkin Jonathan jujur kepada Jenna siapa sebenarnya dirinya.“Kamu tau, Jo. Celine itu anak yang baik, cantik pintar dan juga kesayangan kami. Akan tetapi, dia justru jatuh cinta kepada Alister yang … ” Jenna tidak melanjutkan ucapannya, dia tidak mau aib keluarga putrinya sampai ketahuan orang lain.Jonathan yang sudah sangat serius mendengarkan, dia mengernyitkan dahinya.“Kenapa dengan Alister, Tante?” Jonathan sengaja ingin memancing Jenna dan ingin tahu apakah mertuanya itu sudah mengetahui perihal Alister.Jenna secepat kilat menggelengkan kepalanya. Dia

  • Kontrak Cinta Terlarang    18. Apakah kamu menyukai Celine, Jo?

    “Aku tanya sekali lagi kamu siapa?” bentak Jenna akibat tidak mendapatkan jawaban dari Jonathan.Jonathan menghela nafasnya secara kasar dan menelan salivanya. “Sa-saya teman Celine, Tante. Tadi saya ke rumah Celine tapi kata pelayanan Celine pingsan dibawa ke rumah sakit,” jelas Jonathan dengan nad sedikit gagap.Celine menganggukkan kepalanya, dia memindai Jonathan dari atas sampai bawah penampilannya keren dan Jenna tahu bahwa semua yang melekat di tubuh lelaki itu barang mewah dan branded. Ada pikiran yang tidak dapat dijelaskan saat menatap Jonathan.“Sejak kapan berteman dengan Putriku?” Jenna kembali bertanya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.Alister mengerutkan keningnya, mengapa Jenna bertanya seperti itu kepada Jo. Apakah dia tidak marah jika tahu Celine memiliki teman laki-laki ? Lalu bagaimana reaksi Jenna jika mengetahui kebenarannya? Terbersit rasa ingin mengungkapkan semua kepada Jenna. Akan tetapi, Alister tidak mungkin melakukan itu semua yang ada nanti dia ya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status