Share

46. Masalah Kontrak

Mata Layla melebar ketika Arsen mulai melumat bibirnya.

Arsen memiringkan kepalanya, sementara tangannya turun menuju punggungnya, merabanya dengan lembut. Napas mereka menyatu dan Arsen menekan bibirnya lebih kuat, lalu mendorong lidahnya ke dalam mulut Layla.

Layla menekan tangannya ke paha, jantungnya memukul dengan sangat keras layaknya genderang. Bibir Arsen tak meninggalkan mulutnya sedikit pun, bahkan sampai napas Layla mulai terengah.

"Balas ciumanku, Layla," gumam Arsen serak, suaranya terdengar putus asa.

Layla menatap ke dalam mata Arsen dan menemukan hasrat yang membara di sana, perutnya terasa melilit.

Tatapan mereka terkunci satu sama lain ketika Arsen kembali menciumnya. Layla dirundung perasaan bingung, tetapi ciuman Arsen terasa menenggelamkannya. Lidah Arsen bergerak menyapu langit-langit hingga renten giginya, membuat Layla tanpa sadar melenguh.

Arsen mengubah sudut ciumannya, dan gerakannya menjadi lebih terburu-buru, seolah dia tidak bisa menahan diri untuk mencic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status