Share

Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini
Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini
Author: Jori

Bab 1

Author: Jori
"Valen, keluarga Aizel terus mendesaknya untuk menikah, makanya aku berpura-pura menjadi pacarnya."

"Kami cuma melewati Festival Kue Bulan kali ini bersama, nggak benaran pacaran. Tapi, kamu malah menyindirnya di Instagram, tentu saja dia membuang barangmu."

Tidak lama setelah aku meninggalkan komentar, Deryl meneleponku untuk menjelaskan kenapa dia meninggalkanku di hotel.

Namun, suasana hatiku sama sekali tidak membaik.

"Aku nggak bercanda, kamu membiarkan orang lain memakai barang peninggalan ibuku, aku mau bercerai denganmu!"

Terdengar suara tangisan Aizel Huston dari sambungan telepon.

"Kak Valen, aku salah. Aku akan mengganti rugi syal itu padamu, jangan bertengkar dengan Kak Deryl."

Selama ini, setiap Aizel menangis, Deryl akan mengabaikan segalanya.

Memang benar, nada bicaranya menjadi lebih kasar.

"Valen!"

"Hanya sebuah syal murahan, kamu mau terus mempermasalahkan hal ini?"

"Seharusnya kita bersenang-senang malam ini, kamu malah mengacaukan suasana. Kamu sudah puas?"

"Aku nggak pulang, introspeksi diri sana!"

Setelah berkata demikian, dia langsung mengakhiri panggilan.

Aku mengirimkan pesan dan tertera bahwa aku sudah diblokir.

Kuku-ku menancap ke dagingku.

Di kota asing ini, ribuan lampu dan kembang api bersinar indah, tetapi aku duduk sendirian di ranjang hotel yang gelap. Aku membenamkan kepalaku ke lutut sambil menangis pilu.

Aku sangat menyesal, aku tidak seharusnya membawa syal yang dibuatkan oleh ibuku dalam perjalanan kali ini.

Sampai sekarang, aku masih ingat saat-saat terakhir ibuku. Dia merajut syal dengan tangan kurusnya, wajahnya yang berkerut dibaluti dengan suatu senyuman lembut.

"Sini, coba syal yang Ibu rajut."

"Kamu bisa memakainya waktu dingin, Ibu lebih tenang."

Di dunia ini, tidak ada yang lebih hangat dari syal buatan Ibu.

Namun, sekarang syal itu sudah dirobek dan dibuang ke kandang anjing, bahkan dipenuhi dengan kotoran anjing.

Aku tidak melanjutkan liburan ini dan langsung pulang.

Deryl pulang dua hari kemudian.

Aku duduk di sofa, dia melemparkan sebuah syal tidak bermerek ke arahku sambil tersenyum santai.

"Nih, Aizel belikan untukmu, dia habiskan banyak uang untuk membelinya."

Aku melihat syal yang jahitannya tidak rapi itu, lalu membuangnya ke tempat sampah dengan ekspresi datar.

"Itu syal buatan ibuku, nggak bisa dibandingkan dengan barang murahan seperti ini."

Melihat syal di tempat sampah, Deryl mengerutkan kening dan duduk di sampingku.

"Aku tahu, tapi orang yang sudah mati nggak bisa hidup kembali, biarkan masa lalu berlalu."

"Aizel juga bukan sengaja, bukannya kamu yang duluan membuatnya marah?"

"Patuh, jangan marah lagi."

Sembari berbicara, dia mengelus kepalaku seperti biasanya.

Aku mundur untuk menghindar.

Tangannya berhenti di udara, ekspresinya agak canggung. Setelah tertegun sejenak, dia menarik kembali tangannya sambil menatap mangkuk di depanku.

"Nggak buatkan untukku?"

Aku menunduk untuk meneguk sup.

"Otakmu bermasalah? Bukannya makan di rumah Aizel, malah mau makan di rumah?"

"Valen, apa maksudmu?"

Dia mendekatiku dengan sikap manja.

"Kitalah keluarga yang sesungguhnya."

Aku meletakkan mangkuk di tanganku sambil berkata, "Kita bercerai saja."

Deryl tertegun sejenak.

"Apa kamu bilang?"

Aku mengeluarkan surat cerai yang sudah kusiapkan, lalu menyerahkannya pada Deryl.

"Lihatlah, kalau ada yang nggak setuju, kita bicarakan lagi."

Deryl langsung menepis surat cerai itu, bahkan tidak melihatnya.

"Kenapa?"

Dia mengambil syal di tempat sampah.

"Jangan bilang cuma karena ini?"

"Memang cuma karena itu," jawab aku dengan tenang.

Dia menggertakkan gigi.

Dia melemparkan syal itu ke tempat sampah, lalu mondar-mandir di hadapanku.

"Aku sudah bilang berulang kali, kami cuma berpura-pura!"
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 8

    Aku menyelanya, "Kamu nggak berani mengklarifikasi statusku di depan umum dan malah membawanya pergi. Ini tanggung jawab sebagai seorang suami?""Bukan, Valen. Karena perbuatan Ayah dan Ibu, dia sudah kehilangan pekerjaannya."Deryl berkata dengan serius, "Dia hanyalah seorang wanita. Kalau tadi aku mengklarifikasi statusmu, bukankah aku membenarkan dia adalah wanita simpanan? Ke depannya, bagaimana dia ....""Bukannya memang begitu?"Aku kembali menyelanya.Dia terdiam.Aku tertawa sinis."Aku sungguh nggak mengerti, apa yang perlu dijelaskan? Kamu bilang ingin bercerai denganku, waktu aku membutuhkan bantuanmu, kamu malah menyelamatkan wanita nggak tahu malu itu?""Bukan, Valen. Aizel masih kekanak-kanakan, bukan seperti yang kamu pikirkan ....""Memangnya itu urusanku?"Aku melemparkan surat cerai ke pelukannya dengan kesal."Hari terakhir, kalau nggak mau tanda tangan, kita bertemu di pengadilan!"Setelah berkata demikian, aku turun dari mobil dan tidak menoleh ke belakang.Deryl t

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 7

    Aku mengeluarkan ponsel untuk menelepon Deryl.Dia langsung menjawab teleponku."Valen, kamu berubah pikiran? Kita nggak jadi cerai?""Datanglah untuk menjemput cinta pertama dan anakmu."Suaraku sangat dingin.Dia tertegun sejenak."Anak?""Ya, laporan kehamilan Aizel asli."Dia terdiam.Aku berkata, "Halo?", tetapi dia langsung mengakhiri panggilan.Tak lama kemudian, mobil Deryl berhenti di depan kantorku.Dia berjalan mendekat untuk memapah Aizel, bahkan tidak menatapku."Deryl."Melihatnya hendak pergi, aku memanggilnya.Dia menoleh ke belakang, aku menatapnya dengan dingin."Sekarang, semua orang mengira akulah wanita simpanan, kamu nggak ingin menjelaskan sesuatu?"Dia terkejut dan menyadari tatapan orang-orang di lobi.Dia menunduk untuk menatap Aizel, mata Aizel pun memerah."Kak Deryl ... aku nggak bilang begitu, aku nggak tahu kenapa mereka berpikir begitu ....""Hem, benarkah?"Aku tertawa sinis."Kalau bukan karena kata-katamu ambigu, mana mungkin orang salah paham?""Kamu

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 6

    "Valen, kenapa tanganmu dingin sekali?"Sembari berbicara, dia menunduk dan meletakkan tanganku di bibirnya untuk menghangatkan tubuhku.Aku tidak mempunyai tenaga, tetapi aku tetap berusaha untuk menarik tanganku dari genggamannya sambil berkata dengan lemas, "Kira bercerai saja.""Valen!"Suaranya agak gemetaran."Aku cuma bercanda ....""Laporan kehamilan itu ... palsu.""Aku hanya ingin melihatmu cemburu dan membuatmu kesal ....""Membuatku kesal?"Aku hampir meneteskan air mata."Ternyata selama ini kamu merasa aku cemburuan? Aku kesakitan hingga pingsan, perlu diantar ke rumah sakit, keguguran, minta cerai, kamu kira aku melakukan semua itu untuk mendapatkan perhatianmu?"Aku terdiam.Bahkan aku pun tidak tahu kapan aku mulai duduk, ibu mertuaku segera memapahku dan meletakkan bantal di punggungku.Aku menyandarkan kepalaku ke dinding sambil menenangkan diri."Deryl, aku bukan Aizel.""Di mataku, cintamu nggak berharga."Urat di punggung tangannya mengembang.Aku menoleh ke arah

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 5

    Kita semua tahu hubungan ini tidak mungkin dilanjutkan lagi.Setelah dirawat dua hari di rumah sakit, akhirnya aku bisa turun dari ranjang.Namun begitu kakiku menyentuh lantai, sosok yang familier membuka pintu.Deryl bergegas mendekat dengan penuh amarah, lalu menamparku."Kamu bilang apa lagi ke Ayah dan Ibu?"Pipiku terasa sangat perih, aku mundur dua langka dan bersandar di meja."Apa maksudmu?"Dia tersenyum sinis."Nggak usah pura-pura, kamu yang menyuruh Ayah dan Ibu pergi menegur Aizel, 'kan?""Ayah dan Ibu mencegat Aizel di rumah sakit, lalu memaksanya pergi melakukan tes kehamilan, kamu yang suruh, 'kan?""Apa?"Aku tertegun.Ternyata ayah dan ibu mertuaku bertindak lagi.Deryl mendekatiku."Ayah dan Ibu begitu kasar, jelas-jelas mereka nggak menginginkan anak ini.""Sekarang, kondisi Aizel sangat buruk. Setiap hari, dia menangis karena hal ini. Biar kukasih tahu, kalau terjadi sesuatu padanya, aku nggak akan mengampunimu!"Setelah selesai berbicara, dia mencengkeram pergela

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 4

    Aku memegang meja untuk menstabilkan tubuhku, lalu menunjuk laporan di tangannya."Kalau bukan karena kamu meninggalkanku demi dia, anak kita pasti bisa diselamatkan!"Deryl tertegun, amarah di wajahnya menghilang."Kak Valen, ini jelas laporan palsu!"Aizel merampas laporan itu. Setelah melihat sekilas, dia langsung merobek laporan itu."Kak Valen, kamu keterlaluan. Kamu sudah menghasut orang tua Kak Deryl, jangan memanipulasi Kak Deryl lagi."Deryl terdiam sejenak."Ini laporan palsu?"Aizel menjawab dengan yakin, "Tentu saja, ini terlihat seperti laporan dari rumah sakit. Tapi, terkadang rekanku juga memakai laporan ini untuk syuting, ini pasti palsu."Sembari berbicara, dia menatapku."Kak Valen, sebagian hal nggak boleh dibercandakan. Ke depannya, kalian masih ingin punya anak. Apalagi kita semua sudah dewasa, bagaimana boleh kamu memanfaatkan anak untuk membuat Kak Deryl merasa bersalah?""Plak!"Aku melayangkan tamparan ke wajah Aizel hingga dia mundur dengan kaget.Deryl segera

  • Kuakhiri Hubungan Manipulatif Ini   Bab 3

    Ketika sadarkan diri di rumah sakit dan mendengar ucapan dokter, aku tertegun."Kamu keguguran karena emosimu nggak stabil, apa terjadi sesuatu belakangan ini?""Bu, apa kamu mendengarku bicara?"Suara perawat melayang-layang di telingaku.Aku memejamkan mata dan air mata mengalir dari sudut mataku.Anakku, dia sudah pergi sebelum aku merasakan keberadaannya?Tiba-tiba, aku teringat pada malam pernikahanku dengan Deryl. Dia memelukku dengan erat sambil berkata, "Ayo punya anak, aku tahu kamu ingin punya anak."Benar.Sebelum ibuku meninggal, keinginan terakhirnya juga adalah melihatku menikah dan mempunyai anak.Namun, dia terlalu terburu-buru.Dia langsung pergi setelah membuatkan syal untukku.Selama beberapa tahun ini, aku terus menyalahkan diri sendiri. Kenapa aku tidak lebih awal memperkenalkan Deryl dengan ibuku? Biar dia bisa lebih cepat melihatku menikah dan mungkin juga bisa melihat cucunya.Dengan begitu, dia mungkin akan lebih tenang ketika meninggal.Ponselku bergetar.Aize

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status