Share

12

Author: Gleoriud
last update Huling Na-update: 2022-10-11 19:34:22

Pengambilan darah telah selesai dilakukan beberapa menit yang lalu. Namun, Bulan bersikukuh tak ingin dirawat lagi, dengan alasan dia jauh lebih baik.

"Bulan, keras kepalamu ini mengandung resiko, kamu baru dirawat semalam, Bulan, dan sudah ingin pulang!" kata James yang tak mampu menahan kekesalannya, bahkan Bulan melarang James untuk memberitahu orang tua mereka.

"Aku jauh lebih baik, kau lihat, kan? Aku sudah kuat berdiri sendiri, tak perlu dipapah lagi," jawab Bulan memaksakan senyumnya.

Sediakan James hanya menatap tak berdaya pada suster yang menyerah membujuk Bulan.

"Mas, kalau begitu, Mas dan Mbak Bulan tanda tangani surat pernyataan dulu, kami pihak rumah sakit tak ingin disalahkan jika terjadi sesuatu di kemudian hari."

"Kapan hasil tes darahnya akan keluar?"

"Tiga hari lagi,"

"Sini, saya akan tanda tangan, dan kamu akan tanda tangan juga kan James?" Bulan menyela ke dua orang itu.

***

Bulan tak melepaskan pandangannya pada James yang konsentrasi menyetir. Senyum tipis terb
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   35

    Tujuh tahun kemudianBulan kerepotan di dapur menggendong anak keduanya yang tak mau ditaruh. Anak pertamanya yang berusia lima tahun, sedang mempersiapkan dirinya untuk ke sekolah. Ini hari pertama baginya, dia begitu antusias saat mengetahui akan bertemu teman-teman baru."Menyisir rambut itu, bukan begitu caranya," kata James pada putranya. Anak laki-laki itu amat mirip dengan Bulan. Sedangkan anak kedua mereka yang berusia satu tahun berjenis kelamin perempuan dan tak mau lepas dari gendongan Bulan malah mirip dengan James."Apakah masih lama, James? Aku tak bisa bekerja sambil menggendong anak," seru Bulan dari arah dapur."Sebentar," sahut James bergegas merapikan dasi putranya.Dia mengambil gadis kecil itu dari gendongan Bulan, sedangkan Bulan dengan cekatan meletakkan beberapa porsi nasi goreng di atas meja makan.James sudah rapi dengan stelan jasnya, sejak dia sembuh, dia sudah mulai bekerja di perusahaan keluarganya, sedangkan Bulan membuka toko kue yang tak jauh dari ruma

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   34

    Setiap orang memiliki impian yang berbeda-beda. Semua pasti memiliki alasan kenapa mereka menginginkan sesuatu untuk hidup mereka. Salah satunya Riyan, mimpinya adalah James, pria sempurna yang memberinya apa saja. Uang, perhatian, kasih sayang dan masa depan. Baginya, James adalah pria yang sempurna, pria tampan yang membuat laki-laki yang memiliki kecendrungan berbeda sepertinya tergila-gila. James bagaikan air di tengah rasa dahaga, dia memberikan apa pun yang diminta oleh orang yang disayanginya. Riyan telah bermimpi, akan menghabiskan sisa hidupnya dengan James. Namun, semuanya gagal karena wanita itu.Saat James berpaling, dia sangat marah, dia lebih memilih melenyapkan James dari pada melihatnya jatuh ke tangan orang lain. Jika James tak bisa menjadi miliknya, maka orang lain juga sama. "Jawab! Apa kau menyesal telah menganiayanya?" tanya papa James geram, dalam kurun waktu dua puluh empat jam, Riyan berhasil ditangkap, saat dia mencoba melarikan diri ke luar kota. Papa James

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   33

    Dia berusaha membuka matanya, mengabaikan rasa sakit di segala sendi tubuhnya. Hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit bewarna putih, kemudian bau obat yang sangat menyengat. Serta suara derap langkah yang tak begitu jauh."Syukurlah, kamu sudah sadar."Sebuah suara menyentak James. James berusaha mengingat, bagaimana sulitnya dia menyeret kakinya ke jalan raya, saat dia hampir saja sampai dia malah terguling dan tak sadarkan diri. James pikir, dia sudah mati.James melirik suara yang berasal di sampingnya. Seorang wanita muda berusia kira-kira pertengahan dua puluhan, melepaskan nafas lega. Dia memakai baju kaus bewarna putih dan celana jins panjang, rambutnya sebahu dan berkulit hitam manis."Aku Jane, aku yang menemukanmu tergeletak di jalan raya, dan aku langsung membawamu ke sini. Tunggu, aku panggilkan dokter dulu." Wanita itu bangkit.James berpikir, orang tuanya dan Bulan harus tau bahwa dia masih hidup. Bulan, Bulan istrinya, apa kabar wanita itu saat ini? Dia telah

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   32

    James pura-pura tidur saat derap langkah semakin mendekat ke pintu baja itu. Derap langkah yang sudah dihafalnya di luar kepala. Ini entah pagi ke berapa, entah hari apa, dia sama sekali tidak tau, yang dia tau, jika terus berada di sini, sebentar lagi dia akan menjadi mayat.Dia tau, ini jadwal makannya. Setelah tiga hari, baru dia diperbolehkan memakan nasi. Sebuah siksaan yang lebih berat daripada pukulan, adalah menahan lapar, sangat mengerikan melawan bunyi perut yang terus saja minta diisi. Dia sudah hafal betul, apa saja rentetan kegiatan yang akan dilakukan Riyan padanya. Memaksa makan, memberi suntikan, dan meminta maaf. Jika James menolak, pria itu akan meradang dan murka. Riyan adalah sosok yang sangat tak masuk akal, berulangkali dia mengatakan bahwa dia mencintainya, tapi dia malah memperlakukannya bagaikan Sandra dan dibunuh perlahan-lahan. James sudah merenung selama satu malam, mungkin dia perlu merubah taktik, membangkang pada Riyan takkan pernah membuatnya berhasil

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   31

    "Ayo, Bulan! Makanlah!" kata mamanya berusaha menyentak lamunan Bulan. Wanita cantik yang telah kurus itu menggeleng. Dia seperti mayat yang tak memiliki semangat hidup. Tatapannya kosong, dia bahkan tak bicara selama beberapa hari, mamanya hanya bisa menahan tangis, dan memohon doa pada sang Kuasa agar putri satu-satunya itu kembali seperti semula.Banyak hal yang terjadi dalam beberapa bulan ini, tapi semuanya kejadian yang menyedihkan. Bulan tak mau dirawat di rumah sakit karena James tak kunjung datang. Padahal dia masih dalam masa pengobatan, penyakit Anemia aplastik yang dideritanya cukup parah.Sejak tak kembalinya James, Bulan seakan kehilangan gairah hidup. Dia menghabiskan waktu hanya merenung dan menangis.Orangtua mana yang takkan terenyuh dengan kondisi anaknya yang seperti itu, Bulan anak satu-satunya yang diharapkan, dia tak punya saudara. Selama ini mamanya berusaha untuk tegar dan tak mengeluarkan air mata di dekat Bulan. Tapi, saat malam menjelang, mamanya menangis s

  • Laki-laki Selingkuhan Suamiku   30

    Bulan menatap ke pintu keluar ruangan perawatan dengan pandangan menunggu. Beberapa kali ada yang masuk dari sana, mulai dari Dokter, Perawat, orangtuanya serta orangtua James. Tapi, satu orang yang ditunggunya tak kunjung datang, bahkan telah berlalu beberapa jam setelah pria itu pergi dengan wajah marah.Bulan tau dia lemah, selain suka mengambil kesimpulan sendiri, dia juga cepat terpengaruh dengan ucapan orang lain. Termasuk ucapan Riyan yang mengatakan bahwa James hanya kasihan, kasihan padanya yang sekarat. Jika dia tau James akan memberikan reaksi seperti ini, Bulan lebih memilih bungkam dan tak menceritakan tentang kedatangan Riyan.Bulan ingin sehat, pasti, seperti janji James padanya, bahwa mereka akan melanjutkan pernikahan dan memiliki banyak anak. Sebuah janji yang sangat manis dan indah, tak ada yang lebih menggembirakan selain bisa menghabiskan hidup dengan orang yang kita cintai.Pintu terbuka sekali lagi, Bulan berharap Jameslah yang datang, tapi ternyata tidak. Wajah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status