Share

Bab 15

Berita kecelakaan dan pingsannya Putri membuatku terkejut berkali-kali lipat. Hal pertama yang dapat kupikirkan adalah meminta pegawai yang kompeten lewat layanan hotel untuk datang. Aku sama sekali tidak berpengalaman dengan kejadian semacam ini. Jadi aku hanya duduk di tepi ranjang, membantu apa yang diinstruksikan sambil harap-harap cemas karena hingga sepuluh menit berlalu wanita itu tak kunjung sadarkan diri.

Hujan semakin deras di luar sana. Aku pikir harus melakukan sesuatu sekarang. Paling tidak, aku harus dalam keadaan sangat tenang ketika mengambil keputusan. Jadi, kutarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkannya perlahan. Di detik berikutnya, ingatanku bangkit pada sosok Oliv.

Segera kutelepon wanita itu. Suaranya yang agak nyaring terdengar di telinga tidak lama setelah panggilan tersambung.

"Ada apa, Zaki?" katanya.

Sejenak aku memperhatikan Putri yang masih larut dalam tenangnya. "Kamu bisa ke hotel Grand Mentari sekarang?"

"Hah? Emangnya ada apa?!" Oliv langsung menyamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status